Liputan6.com, Palembang - Sebanyak 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) susulan.
Ada banyak cerita yang terjadi di pemilu susulan yang digelar pada hari Sabtu (27/4/2019) ini, mulai dari hasil hitung suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang berimbang, hingga TPS yang kosong.
Di TPS 011 Jalan Sabokingking RT 7 RW 01 Kelurahan Sungai Buah Palembang. Hasil hitung suara di TPS ini berimbang antara suara pasangan calon (paslon) nomor urut 01 dan nomor urut 02.
Advertisement
Baca Juga
Ketua KPPS 011 Palembang Amran mengatakan, pemilu susulan ini diikuti oleh 10 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun hanya 8 surat suara yang dinyatakan sah.
"Hasilnya 4 suara untuk paslon Jokowi-Ma’ruf Amin dan 4 suara untuk Prabowo-Sandiaga Uno. 2 suara dinyatakan abstain," katanya kepada Liputan6.com.
Sedangkan di TPS 012 yang berlokasi sama dengan TPS 012, dimenangkan oleh suara Prabowo-Sandiaga Uno sebanyak 15 suara dan Jokowi-Ma’ruf Amin hanya memperoleh 9 suara, serta tidak ada surat suara yang tidak sah.
Lain hal di TPS 19 Kelurahan Sungai Buah Kecamatan IT II Palembang Sumsel, yang awalnya juga akan digelar pemilu lanjutan.
Saat awak media mendatangi TPS 019 tersebut, tidak ada aktifitas pemungutan suara beserta logistik pemilu. Hanya ada tenda yang membentang di tengah lapangan tanah.
Beberapa warga pun sempat menanyakan ke pihak Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Palembang, tentang kosongnya TPS 019 saat digelar pemilu lanjutan serempak.
Menurut Sri Maryanti, Kordib Hukum Data Informasi Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Palembang, mereka masih akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang untuk status TPS 019.
TPS Kosong
"Belum tahu tentang status TPS 019 ini, apakah memang terdaftar dalam pemilu susulan atau belum. Karena kita mendengar juga, KPPS 019 tersebut sempat mengirimkan surat permohonan pemilu lanjutan," ujarnya.
Desi Anggota PPS Sungai Buah Kecamatan IT II Palembang akhirnya angkat suara tentang TPS 019 yang kosong dan tidak ada aktifitasnya.
Menurutnya, para warga sudah menginginkan digelarnya pemilu susulan, namun ada kesalahpahaman dengan ketua KPPS 019.
"Ketua KPPS 019 mengira pemilu lanjutan ini digelar untuk pencoblosan lima surat suara, padahal sudah dijelaskan ini hanya untuk satu surat suara yaitu Pilpres," ujarnya.
Kemungkinan kesalahpahaman ini yang membuat TPS 019 tidak jadi dibuka untuk pemilu lanjutan. Terlebih Ketua KPPS 019 juga diduga keliru mengirimkan permohonan pemilu lanjutan ke Bawaslu Palembang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement