Liputan6.com, Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi muncul di pelataran arena MTQ Kendari, akhir pekan lalu. Dia ikut serta dalam lomba membuat nasi goreng. Sebelumnya, awal April 2019 pria bertubuh tambun itu sempat dikabarkan menghilang.
Banyak kabar beredar soal kepergian Ali Mazi selama hampir dua pekan dari Sulawesi Tenggara. Mulai dari tugas di luar daerah, dipanggil di Jakarta sembunyi-sembunyi oleh KPK, hingga kabar berobat ke luar negeri karena kesehatannya yang menurun.
Bahkan, informasi lain, Ali Mazi tak menghadiri pesta pernikahan anaknya yang digelar di Bali sejak kepergiannya untuk sementara. Peristiwa ini makin membuat banyak orang bertanya ada apa dengan orang nomor 1 di Sultra itu.
Advertisement
Baca Juga
Setelah sepekan lebih kembali di Sultra, gubernur asal Partai Nasdem itu terlihat sehat. Malah, bersama istrinya, Agista Ariani, menyempatkan diri ikut lomba meracik nasi goreng yang diikuti Kapolda Sultra dan Danrem, serta para bupati dari 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
Berlomba dengan ditemani istri masing-masing, Ali Mazi terlihat semangat. Di sela-sela acara, sempat berjoget memegang panci penggorengan saat menunggu nasi gorengnya tersaji.
Tidak sampai di situ, masih mengenakan topi ala chef, Ali Mazi mencicipi nasi goreng buatan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas.
"Nasi gorengnya asin," ujarnya sambil tertawa.
Nasi goreng Ali Mazi, tersaji menarik. Dicampur kecap hingga kelihatan kecoklatan, nasi goreng yang disebutnya spesial itu juga ditata dengan irisan tomat dan ketimun. Potongan telur goreng dan daun seledri menjadi hiasan yang membuat tampilannya menarik.
Nasi goreng buatan wakil gubernur juga tak kalah menarik. Mencampurkan telur goreng dengan irisan bakso, makanan buatannya ikut menjadi sasaran sejumlah pengunjung untuk berswafoto.
Kepala Dinas Kominfo Sultra, Kusnadi mengatakan ajang ini merupakan rangkaian HUT Sulawesi Tenggara. Pihaknya sengaja mengajak semua kepala daerah ikut dalam lomba juga sebagai ajang silaturahmi.
"Sebenarnya para istri saja yang ikut. Tapi, kami pikir itu biasa, jadi sekarang giliran laki-laki yang kita coba ikutkan lomba memasak," ujarnya.
Klarifikasi Gubernur Sultra
Sempat tidak terlihat selama 2 pekan di Sultra, Ali Mazi langsung memberikan klarifikasi begitu muncul di Kendari. Dia mengakui, banyak mendapat informasi terkait tanggapan warga ketika dia meninggalkan Sultra selama beberapa hari.
"Saya banyak dapat info, mulai dari diisukan sakit stroke hingga tak hadir di pesta pernikahan anak, banyak yang beropini," ujarnya.
Dia menjelaskan, kepergiannya selama hampir 2 pekan dari Sulawesi Tenggara secara tiba-tiba karena melakukan check-up kesehatan pada salah satu rumah sakit di luar negeri. Singapura, diungkapkan Ali Mazi menjadi pilihan karena memiliki reputasi yang bagus untuk memeriksa kesehatan.
"Saya check up di sana. Periksa jantung, periksa paru-paru, ginjal. Alhamdulillah semua bagus," ujarnya.
Dia melanjutkan, hasil pemeriksaan paru-parunya mengejutkan. Kondisinya bagus, padahal dia merokok setiap hari.
"Saya hanya disuruh banyak istirahat setelah check-up. Namun, kadang selalu banyak pihak yang harus kami layani jadi memang jadwal istirahat itu tidak teratur," ujarnya.
Dia juga mengklarifikasi informasi soal pemanggilan KPK yang tak benar. Termasuk, soal tidak hadirnya dia pada pesta pernikahan anaknya di Bali juga ditanggapi dengan santai.
"Saya hadir pada saat akad nikah, ijab kabul. Kan itu yang penting, sebab hanya sekali. Kalau pesta resepsi kan bisa digelar berkali-kali asal ada biaya, tak masalah itu," dia menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement