Sukses

Tim Survei Pohon Hilang Misterius di Hutan Papayato Gorontalo

Informasi yang diterima Liputan6.com, hilangnya Alo bermula saat ia melakukan survei di dalam hutan pada Rabu, 24 April 2019 lalu.

Liputan6.com, Gorontalo - Berhari-hari sudah, Masita Yunus dan empat anaknya menunggu penuh harap atas hilangnya sang suami Alfret Imbang alias Alo (36). Warga Desa Lemito Utara ini dinyatakan hilang secara misterius saat sedang melakukan survei pohon atau cruising bersama lima orang rekannya di Hutan Popayato, Gorontalo sejak Rabu, 24 April 2019.

Hingga saat ini, karyawan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut masih dalam pencarian Tim Basarnas Provinsi Gorontalo. Pencarian tersebut dibantu masyarakat dan karyawan perusahaan lainnya.

Informasi yang diterima Liputan6.com, hilangnya Alo bermula saat ia melakukan survei di dalam hutan pada Rabu, 24 April 2019 lalu. Usai berkeliling ia pun hendak pulang ke pusat perkemahan, tetapi hujan yang sangat lebat membuat Alo terpaksa harus berteduh.

Setelah hujan reda, Alo kemudian meminta rekan-rekannya untuk berjalan terlebih dahulu dengan alasan ia hendak membersihkan sepatunya yang penuh dengan tanah. Kelima rekan kerja Alo pun melanjutkan perjalanan dan baru sadar bahwa Alo hilang setelah berada tak jauh dari pusat perkemahan.

Merasa ada yang aneh, seluruh rekan kerja Alo pun kembali ke tempat tersebut, tetapi tak menemukan Alo. Setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi sampai pukul 18.00 Wita, tim pun kembali ke pusat perkemahan dan melaporkan kejadian bahwa Alo hilang secara misterius. 

Tim pencarian pun kemudian dibentuk dan kembali melanjutkan pencarian malam itu. Namun, setelah beberapa jam, pencarian tersebut tidak berbuah hasil. Hingga saat ini, baik pihak perusahaan, keluarga, dan masyarakat sekitar yang dibantu Basarnas Provinsi Gorontalo masih terus melakukan pencarian terhadap Alo yang hilang secara misterius di Hutan Popayato.

Istri Alo, Masita Yunus mengungkapkan bahwa terakhir kali dirinya dan suaminya berkomunikasi pada Senin, 29 April 2019 lalu. "Saat itu dia pamitan, katanya mau berangkat kerja untuk mencari nafkah untuk anak-anak, saya pun hanya berpesan hati-hati di jalan," dia mengatakan.

Sejak hari itu, Masita pun tidak pernah mendapat kabar dari sang suami. Beberapa hari kemudian pihak perusahaan mendatangi Masita lalu menyampaikan bahwa suaminya hilang dan masih dalam pencarian. 

"Dari pihak perusahaan pun sudah mengakui akan bertanggung jawab untuk berusaha mencari keberadaan suami saya," ujar ibu 4 anak itu, saat dihubungi Senin, 29 April 2019 lalu. 

Sementara itu, Koordinator Basarnas Provinsi Gorontalo, wilayah Pohuwato, Rikiyanda Dako mengungkapkan posko Basarnas Provinsi Gorontalo baru menerima laporan hilangnya warga desa Lemito Utara secara misterius. Tim pencarian pun akan melakukan pencarian di titik awal yang menjadi lokasi hilangnya korban.

"Untuk pencariannya kami bersama anggota Polsek setempat akan menyisir titik awal, dan akan dikembangkan di lokasi sesuai dengan kondisi dan keterangan tim survei yang saat itu sedang bersama korban. Malam ini pun kita sudah bergerak menuju posko yang menjadi camp tim survei," ungkap Riki.

Saksikan juga video pilihan berikut ini: