Sukses

Testimoni Para Tokoh Atas Pemilu Damai di Garut

Meskipun termasuk daerah rawan dalam peta politik nasional, namun berkat kerjasama semua pihak pelaksanaan pemilu di Garut, Jawa Barat berlangsung lancar dan damai.

Liputan6.com, Garut - Ragam komentar positif muncul dari para tokoh masyarakat Garut, Jawa Barat, seiring lancarnya pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 17 April lalu. Mereka memberikan apresiasi bagi TNI-Polri, yang dianggap sukses mengamankan jalannya pesta demokrasi Rakyat di daerah rawan itu.

Ketua MUI Garut KH Sirojul Munir mengatakan, kerjasama dan koordinasi semua pihak, menjadi kunci utama suksesnya pelaksanaan pemilu di daerah yang terbilang rawan tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada penyelanggara pemilu terutama KPU dan Bawaslu, serta aparat keamanan terutama TNI dan Polri,” ujarnya, Minggu (5/5/2019).

Menurutnya, hajatan demokrasi rakyat lima tahunan itu di Garut, terbilang rawan konflik akibat derasnya kepentingan politik. Namun berkat dukungan semua pihak, jalannya pemilu di Garut berlangsung damai.

“Memang ada beberapa percikan kecil akibat ketidakpuasaan, namun semuanya sudah selesai,” kata dia.

Ia berharap di tengah masa tenang menunggu jadwal pengumuman pemenang pemilu dan pilpes 22 Mei mendatang, semua pihak bersabar dan menahan diri.

“Siapapun yang menang hormatilah semua keputusan yang harus diterima semua pihak, terutama pihak konsestan itu sendiri,” ujar dia menasehati.

Hal yang sama disampaikan Kepala Kepala Kantor Departemen Agama Garut Endang Sutisna. Menurutnya sesuai denga amanat dari Kementerian Agaman pusat, lembaganya terus melakukan komunikasi termasuk dengan seluruh pelaksana pemilu.

“Semoga pemilu 2019 sukses dan menghasilkan pemimpin yang baik bagi bangsa ini,” kata dia.

Semementara itu, Komandan Kodim 0611 Letkol Asyiraf Aziz mengatakan, sesuai dengan tugas dan fungsi TNI – Polri, lembaganya memiliki tanggung jawab dak kewajiban penuh untuk mengamankan jalannya pemilu dengan lancar dan damai.

“Jaga kondusifitas dan jangan sampai menimbulkan keributan, serahkan (penyelesaian persoalan pemilu) kepada penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, semoga kegiatan ini (Sidang pleno KPUD) berjalan dengan aman dan tertib,” pinta dia.

 

2 dari 2 halaman

Pemilu Damai

Ketua Komisioner KPUD Garut Junaidin Basri mengatakan, sejak pertama kali tahapan pemilu dan pilpres dilaksanakan, lembaga bekerja secara professional, tanpa adanya kecondongan kepada salah satu pihak tertentu.

“Bahwa penyelenggara harus berusaha berdiri pada kode etik dan peraturan yang berlaku soal penyelenggaraan pemilu,” ujar dia.

Lembaganya mengapresiasi kerja keras aparat TNI dan Polri, dan semua pihak, yang telah bahu membahu mengamankan jalannya pelaksanaan pemilu 2019.

Hatur nuhun (terima kasih) kepada Pak Kapolres, Kapolda, Pak Dandim, luar biasa atensinya buat masyarakat dan bangsa,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Garut Ipa Hafsiah. Menurutnya, secara umum pelaksanaan pemilu serentak di kabupaten Garut berjalan lancar sesuai amanat konstitusi yang berlaku.

“Saya sangat apresiasi sekali kepada TNI-Polri atas berjalanya pemilu serentak 2019, juga kepada KPU dan jajarannya, semoga menjadi lahan ibadah buat kita semua,” kata dia.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, kesukseskan pemilu damai di Garut, merupakan buah kerja keras semua pihak, sehingga seluruh ancaman yang datang bisa ditanggulangi bersama.

“Saya atas nama Polri dan polres Garut terima kasih kepada seluruh masyarakat Garut, yang telah membantu TNI dan Polri atas suksesnya pelaksanaan pemilu di Garut ini,” kata dia.

Tak lupa, ia pun meminta kepada masyarakat, agar tetap kondusif termasuk saat menunggu pengumuna haisil pemilu 22 Mei mendatang. “Apalagi dengan masuknya bulan suci Ramadan, semoga semua pihak bisa menahan diri dan tidak terpancing provokasi,” pinta dia.  

 

Video Terkini