Liputan6.com, Gorontalo - Warga Kabupaten Bone Bolango terlihat ramai mengunjungi Benteng Ulanta, Kamis (9/5/2019) sore. Mereka bersantai sembari menikmati suasana pemandangan alam dan hamparan Provinsi Gorontalo dari atas benteng.
Menurut pantauan Liputan6.com, Benteng Ulanta menjadi satu di antara banyaknya tempat wisata di Kecamatan Suwawa yang bisa dikunjungi sambil menunggu waktu berbuka puasa. Pengunjung kebanyakan berasal dari kalangan remaja.
Tak hanya jadi tempat wisata, bentuknya yang unik juga membuat Benteng Ulanta kerap dijadikan tempat pemotretan komunitas fotografer.
Advertisement
Benteng Ulanta merupakan betang buatan yang didirikan pada tahun 2017. Benteng ini berdiri di atas sebuah bukit kecil di sudut pusat pemerintahan dan memiliki ketinggian sekitar 30 meter dari permukaan laut, letaknya tepat di belakang Kantor Bupati Bone Bolango.
Ketika menginjakkan kaki pertama kali di pintu masuk, pengunjung disuguhkan beberapa anak tangga dan disambut oleh kicauan disekitar benteng. Selain itu pengunjung juga bisa merasakan sejuknya karena disekitar benteng masih banyak pepohonan rindang.
Meski hanya replika, Benteng Ulanta memiliki desain seperti layaknya benten jaman dahulu. Di sudut benteng terdapat dua menara pemantau yang bisa dianiki oleh pengunjung ketika ingin melihat pemandangan dari ketinggian.
Â
Aksi Vandal
Salah satu Pengunjung, Hilal Puluhuala mengatakan, benteng ini cukup bagus untuk diabadikan, apalagi mereka sebagai pencinta foto selfie.
"Sembari menunggu buka puasa, kami menghabiskan waktu di benteng ini, selain udara di sekitar benteng sejuk juga pemandanganya sangat luar biasa sangat cocok untuk kebutuhan latar selfie," ujar Hilal.
Ia menambahkan, di tempat ini pula terdapat beberapa menara pemantau yang bisa kami naiki untuk melihat pemandangan alam Gorontalo
"Untuk melihat dari ketinggian kami tinggal naik di menara pemantau sudah bisa melihat wajah alam Gorontalo," tambahnya.
Namun sayang, wajah Benteng Ulanta sedikit tercoreng aksi vandalisme. Beberapa dinding bagian dalam sudah mulai tampak coretan-coretan. Bahkan di beberapa bagiannya tercium bau pesing.
Riska Abdullah, seorang pengunjung yang lain berharap, pemerintah mau memberi perhatian kepada destinasi wisata baru ini.
"Minimal ada dari Dinas Parwisata untuk mengawasi benteng ini agar tidak ada yang berbuat senonoh seperti mencoret dan buang hajat sembarangan," harapnya.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement