Liputan6.com, Palembang - Memasuki hari kelima bulan Ramadan, warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel), heboh dengan penemuan mayat wanita yang menjadi korban mutilasi, di penginapan di Kelurahan Sungai Lilin.
Jasad wanita tanpa identitas ini, ditemukan pertama kali oleh pengelola penginapan pada hari Jumat (10/5/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pengelola penginapan, Nurdin mengungkapkan, saat ingin membersihkan kamar nomor 06, dia sudah mencium aroma busuk dari dalam kamar. Saat pintu kamar tersebut diketuk, tidak ada respon apapun dari pelanggannya.
Advertisement
Baca Juga
"Hari Jumat, saya kembali mencium aroma busuk yang semakin menyengat dari balik pintu kamar 06. Langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin, karena takut terjadi apa-apa," ujarnya, saat ditulis, Sabtu (11/5/2019).
Saat pintu kamar dibuka, pihak kepolisian dan pengurus penginapan langsung menemukan sesosok jasad wanita di atas ranjang. Tubuh wanita yang ditemukan tanpa busana ini, menjadi korban mutilasi.
Korban tercatat melakukan check in bersama teman prianya pada hari Selasa (7/5/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Resepsionis penginapan hanya mencatat identitas pelanggannya atas nama Dodi, warga Karang Agung.
Namun baik korban maupun teman prianya, tidak meninggalkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) ke resepsionis penginapan. Mereka segera bergegas masuk ke dalam kamar nomor 06.
"Saat datang, mereka berdua membawa 1 unit koper sedang berwarna hitam. Pada hari Rabu (8/5/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, tamu laki-laki kamar 06 keluar kamar sembari menelepon," ujarnya.
Dari percakapannya, teman pria korban terdengar sedang menanyakan harga sewa speedboat. Pada Rabu sore, sekitar pukul 17.00 WIB, tamu laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa 1 unit koper lagi ke dalam kamar.
Menurut Kapolres Banyuasin AKBP Andes Purwati, korban mutilasi ini ditemukan pertama kali ditemukan dalam kondisi ditutupi selimut.
Dua Koper Hitam
Ada dua koper berwarna hitam yang ditemukan di dekat jasad korban. Namun mereka masih belum mengetahui, untuk apa koper tersebut.
"Jasad korban juga sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang pada Jumat malam," ungkapnya.
Saat di RS Bhayangkara Palembang, ternyata sudah ada kerabat korban yang menanti kedatangan jasad korban.
Pihak kepolisian mengetahui korban bernama FO, yang tercatat sebagai warga Tangka Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.
FO sehari-hari bekerja sebagai salah satu karyawan di minimarket Palembang. Keluarga korban sudah membawa jasad FO ke rumah duka dan dimakamkan pada hari Sabtu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement