Liputan6.com, Aceh - Anak-anak di Suriah mengirimkan salam untuk umat muslim yang ada di Provinsi Aceh. Salam diberi sebagai bentuk terima kasih atas bantuan kemanusiaan dari provinsi berjuluk Serambi Makkah itu.
Salam diisampaikan melalui unggahan di media sosial. Beredar luas foto anak-anak tersebut tengah memegang kertas Houtvrij Schrijfpapier atau HVS berisi berbagai ucapan untuk umat Islam di Aceh.
"Salam dari bumi Suriah untuk kaum muslimin di bumi Serambi Makkah," salah satunya.
Advertisement
Baca Juga
"Selamat berpuasa untuk ayah dan bunda di Atjeh (Aceh)," lainnya.
Menurut aktivis kemanusiaan untuk Suriah yang berasal dari Aceh, Fazel J. Haitamy, anak-anak tersebut mengungsi di Kafarouma, Idlib, kota yang terletak di barat laut negara tersebut. Banyak di antara mereka yang menjadi yatim, karena orangtuanya tewas dalam perang.
"Salah satu namanya Fatimah. Mereka mengirim salam untuk berterima kasih dan mengingatkan kaum Muslimin Aceh tentang kondisi mereka," ujar Fazel saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu malam, 18 Mei 2019.
Fazel mengatakan bahwa ofensif militer Suriah bersama sekutunya, Rusia, mengeskalasi sejak April. Korban tewas sejak 2011 mencapai 370 orang, dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.
"Kondisi Idlib selama Ramadan sangat mengenaskan. Dibombardir roket rezim Assad dan Rusia siang dan malam," ungkapnya.
Â
Hadiah Hari Raya
Bantuan dari lembaga kemanusiaan disalurkan ke kantong-kantong pengungsian. Termasuk dari Aceh, yang diinisiasi aktivis kemanusiaan dari provinsi paling barat itu.
"Sudah sejak 2015 saya dan teman-teman aktif membantu Suriah. Kita salurkan melalui lembaga yang kita dirikan di Aceh. Alhamdulillah selama ini bantuan kemanusiaan dari Aceh telah meringankan musibah mereka," sebutnya.
Fazel dan rekan-rekan menginisiasi program hadiah Hari Raya menjelang Idul Fitri. Tujuannya, agar anak-anak tersebut dapat merasakan kebahagiaan yang sama dengan anak-anak lainnya pada hari yang fitri.
"Bantuan yang terkumpul akan kita belanjakan baju baru dan makanan sebagai hadiah Hari Raya untuk anak-anak Suriah," dia mengatakan.
Menurut Fazel, kondisi di Suriah tak ubah Palestina. Hanya saja, isu kemanusiaan tentang Suriah tidak populer seperti Palestina.
"Suriah kondisinya tragis sebagaimana Gaza Palestina. Namun, sering luput dari perhatian, beda dengam Gaza yang sudah sangat populer di tengah masyarakat Indonesia," Fazel menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement