Liputan6.com, Bandung Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tetap memberikan pelayanan kesehatan saat libur Idulfitri 1440 H. Pihak RSHS telah menetapkan siaga lebaran mulai H-7 hingga H+7 untuk pelayanan instalasi gawat darurat (IGD) kepada masyarakat.
Direktur Utama RSHS Bandung, R. Nina Susana Dewi mengatakan, pihaknya menyiapkan tim siaga bencana untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kejadian luar biasa (KLB), terutama selama H-7 hingga H+7. Baik untuk penanganan wabah, keracunan, maupun kecelakaan lalu lintas massal.
Advertisement
Baca Juga
"Di ruang IGD, kami telah menyiapkan apabila terjadi bencana atau KLB. Kami akan memperluas pelayanan dari IGD ke triase (ruang screening awal). Perawatnya juga kalau dibutuhkan banyak kita ambil dari ruangan. Serta menyiapkan ruangan operasi khusus," kata Nina dalam jumpa pers di RSHS Bandung, Jumat (24/5/2019).
Nina tak menampik jika kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan selama libur Lebaran tetap banyak. Pada 2018 lalu pihaknya mencatat, jumlah kunjungan pada H-7 hingga H+7 Idulfitri rata-rata 116,37 pasien perhari dengan jumlah 1.862 pasien.
"Tahun yang lalu kalau di IGD banyak pasien mengalami cedera kepala dan gangguan pencernaan. Biasanya setelah Lebaran makanan yang dikonsumsi tidak terjaga," ujarnya.
Selain itu, kata Nina, di IGD pihaknya menyipakan lima dokter spesialis yang berjaga  di rumah sakit. Kelima spesialis yaitu anestesi, bedah, anak, penyakit dalam dan obgyn.
Sementara itu, Kepala Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSHS Melati Sudiro mengatakan, untuk melayani pasien rawat jalan pihaknya membuka pelayanan poliklinik siaga bertempat di Gedung Anggrek pada 31 Mei, 3,4 dan 7 Juni 2019. Klinik yang tersedia di poli siaga adalah penyakit dalam, kesehatan anak, bedah umum dan obstetri dan ginekologi.
Adapun pendaftaran dimulai pukul 7.30 wib sampai dengan 12.00 wib dan pelayanan hingga pukul 14.00. Loket pendaftaran akan dibuka 6 loket untuk pasien JKN, umum, Jamkesda serta kontraktor.Â
"Adapun pelayanan lain yang tetap beroperasional di antaranya IGD 24 jam, COT Emergency - bedah sentral untuk operasi CITO, pelayanan rawat Inap dan intensif, pelayanan hemodialisa, serta pelayanan penunjang lainnya seperti radiologi, laboratorium, CSSD, binatu dan farmasi," ujarnya.
Simak video pilihan berikut: