Sukses

Kisah Kejutan Cokelat Chocodot Garut untuk Ani Yudhoyono

Sosok Ani Yudhoyono dikenal dekat dan memberikan perhatian serius terhadap perkembangan UKM di Garut dan Jawa Barat. Kunjungannya ke pabrik Chocodot masih membekas.

Liputan6.com, Garut - Meninggalnya Kristiani Herawati, biasa disebut Ani Yudhoyono  masih menyisakan kenangan bagi Kiki Gumelar, pengusaha cokelat dodol (Chocodot) asal Garut, Jawa Barat. Kunjungan Ani bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kala November penghujung tahun lalu.

“Bagiku Bu Ani tidak hanya istri dari Pak SBY, tetapi merupakan ibu bangsa rakyat Indonesia yang perlu diteladani,” ujarnya saat ditemui di Goah Gumelar, Ahad (2/6/2019) petang.

Berita kematian Ani Yudhoyono, cukup membuat pilu rakyat Indonesia. Kiki mengatakan, istri Presiden SBY tersebut, seakan menjadi sosok tak tergantikan hingga kini, dalam melayani dan mendampingi SBY ke mana pun berada. “Bu Ani adalah paket lengkap buat Pak SBY,” kata dia.

Meskipun kunjungan silaturahmi nasional Partai Demokrat di kota Intan Garut November lalu terbilang singkat, namun kegiatan tersebut sangat berkesan.

Kehadiran SBY dan Ani Yudhoyono yang langsung melongok Pabrik Chocodot di Jalan Otista tersebut, memberikan banyak arti bagi Kiki. “Pokoknya pesan singkatnya bahwa saya harus lebih giat dan kreatif berinovasi menciptakan produk kebanggan negara,” ujar dia.

Dalam kunjungan itu, SBY dan Ani Yudhoyono mengitari seluruh ruangan pabrik chocodot, bahkan mereka tanpa sungkan menikmati setiap sajian makanan yang disuguhkan panitia. “Di sana hampir seluruh produk lokal Garut ikut disertakan,” kata dia.

Bahkan untuk menghormati kedatangan kedua tokoh nasional itu, Kiki sengaja membuat chocodot edisi khusus SBY-Ani Yudhoyono yang ia buat sendiri bagi mereka.

“Saat beliau duduk kok ada cokelat aku, tanya beliau,” ujar Kiki menirukan ungkapan Bu Ani.

Namun keceriaan Kiki tidak berhenti di situ, panganan chocodot yang sudah berada di genggaman Ani Yudhoyono, langsung dibuka sendiri dan disantapnya hingga habis. “Duh begitu senangnya hatiku, cokelat buatanku dicicipi langsung beliau,” kata dia.

Dalam obrolan singkat di dapur chocodot itu ujar Kiki, banyak motivasi dan dukungan yang disampaikan SBY berikut Ani Yudhoyono, terhadap sepak terjang Chocodot.

“Saya akui banyak prestasi yang diraih selama pak SBY berkuasa, jadi buatku sosok Bu Ani sangat berjasa bagi UKM,” kata dia

Kiki berharap seluruh dedikasi dan perjuangan Ani Yudhoyono selama mendapingi SBY selaku ibu negara, menjadi amal baik buatnya. “Doa terbaik dari masyarakat Garut, agar Bu Ani khusnul khatimah, dia adalah ibu negara yang sudah ada di hati rakyat Indonesia,” ujar dia.

 

 

2 dari 3 halaman

Konsen Terhadap UKM

Dalam catatan Kiki, selama kunjungan berlangsung, sosok Ani Yudhoyono menyimpan komitmen besar terhadap perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Garut.  “Tidak hanya Garut, tetapi Jawa Barat,” kata dia.

Dalam kunjungan itu, ratusan produk hasil UKM binaan Chocodot sengaja dihadirkan, untuk mendapatkan perhatian SBY dan Ani Yudhoyono saat kunjungan. “Beliau kaget ternyata potensi UKM Garut besar sekali,” ujarnya.

Bahkan meskipun sudah tidak menjabat selaku ibu negara, kedekatan Ani Yudhoyono terhadap masyarakat tidak juga meluntur. “Buat saya sosok Bu Ani adalah sama baiknya dengan bu Ainun yang mendampingi sosok pak Habibie dan selalu dekat dengan rakyat,” papar dia.

Selama kunjungan singkatnya itu, banyak produk Chocodot berikut UKM binaannya yang diborong Ani Yudhoyono dan rombongan. “Belau juga membeIi banyak kain batik Garut dan lainnya,” ujar dia.

Untuk memberikan kenang-kenangan dan simbolis kunjungan itu, Kiki sengaja membuat replica kemasan Chocodot berukuran jumbo, yang langsung dibumbuhi tanda tangan kedua tokoh nasional tersebut. “Saya sengaja simpan di Museum Dodol,” ujar dia.

Bahkan satu momen yang sulit dilupakan, ketika dia mendapatkan kesempatan mencium langsung tangan Ani Yudhoyono yang disaksikan langsun SBY. "Pesannya bahwa saya benar-benar usaha di Garut itu tidak main-main, sudah mendapat restu dari ibu negara, juga mamah aku," kata dia.

3 dari 3 halaman

Jadi Buruan Emak-emak Garut

Kunjungan SBY dan Ani Yudhoyono hampir enam bulan lalu memang sangat langka. Tak ayal kedatangan kedua sosok besar Republik itu, masih memiliki daya pikat yang luar biasa bagi masyarakat. “Bu Ani banyak dibetot (ditarik) ibu-ibu untuk meminta berfoto,” ujar dia.

Tak mengheranan kondisi itu, cukup mengganggu kesehatan Ani Yudhoyono, meskipun salah satu putra mediang Jenderal Sarwo Edhi Wibowo itu, tetap melayani masyarakat dengan ceria. “Aku lihat Bu Ani sudah agak kecapean,” kata dia.

Menurut Kiki, meskipun sudah tidak lagi menjabat Presiden dan Ibu Negara, namun sosok keduanya masih terpatri kuat di hari masyarakat.

“Buatku kharismatik Pak SBY gak ada matinya, saat Pak SBY berbicara tidak ada satu pun yang berani berbicara,” papar dia.

Kini sosok Ani Yudhoyono sudah menuju alam baka, Kiki berharap seluruh capaian dan pengorbananya bagi bangsa dan negara, menjadi amal kebaikan baginya.

Seperti diketahui di tengah momen mudik lebaran 2019, jutaan rakyat Indonesia dikejutkan dengan meninggalnya sosok Ani Yudhoyono. Ibu dari Agus Harimurti Yudhonono dan Ibas Yudhoyono tersebut, diketahui memiliki peyakit kanker darah, yang akhirnya merenggut jiwanya .

Video Terkini