Sukses

Cerita Jemaah Tarawih Temukan Bayi Cantik di Belakang Musala

Bayi cantik ini kemudian dibalut dengan baju dan selimut hangat. Warga juga segera membawa bayi malang ini ke bidan terdekat.

Liputan6.com, Cilacap - Tuhan telah memberkati semua bentuk keajaiban dalam sesosok bayi. Hati siapa pun pasti bakal luluh jika berhadapan dengan seorang bayi.

Namun, ada saja yang bersikap sebaliknya. Itu bisa dilihat dari kasus penelantaran bayi atau pembuangan bayi yang terkadang terjadi di sekitar kita.

Inilah yang terjadi di Desa Padangjaya Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu malam, 2 Juni 2019. Sesosok bayi cantik ditemukan di belakang Musala Nurul Iman RT 04/15, usai ibadah Salat Tarawih.

Mendadak sontak temuan bayi tak berdosa ini menggegerkan warga Padangjaya. Sebabnya, warga Desa Padangjaya dikenal sebagai masyarakat yang religius. Ada dua pesantren besar di desa ini.

Adalah Rafiq Mansur (21), pemuda yang pertama kali menemukan bayi dibuang ini. Ia sebelumnya salat tarawih di musala itu.

Sekitar pukul 20.00 WIB, sejumlah jemaah yang masih berada di musala sayup mendengar tangisan lirih bayi. Mereka lantas mencari keberadaan bayi itu.

Belakangan diketahui, bayi dibuang ini diletakkan di sebelah tembok belakang musala. Tak ada satu pun di antara mereka yang tahu siapa yang meletakkan bayi ini.

"Saat ditemukan bayi nangis, dan terlihat kedinginan. Terus saya bawa ke depan musala," ucap Rafiq, Senin, 3 Juni 2019.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kondisi Bayi Saat Ini

Bayi cantik ini kemudian dibalut dengan baju dan selimut hangat. Warga juga segera membawa bayi malang ini ke bidan terdekat.

Rafiq kemudian berinisiatif memanggil ketua RT dan RW setempat. Bayi malang itu juga sempat dilarikan ke bidan desa untuk kemudian dibawa ke Puskesmas Majenang I.

"Malam itu juga langsung diantar ke puskesmas oleh warga sini," dia menuturkan.

Kepala Puskesmas Majenang I, Sri Wahyuni mengatakan saat ini kondisi bayi sehat. Bayi berjenis kelamin perempuan itu masih dalam perawatan petugas medis Puskesmas.

Sri tak mau berandai-andai soal kemungkinan siapa yang menelantarkan bayi di belakang musala itu. Sesuai kapasitas puskesmas, petugas medis hanya menangani sisi kesehatan si bayi.

"Bayi juga dirawat dan dijaga oleh petugas kami, sehingga bisa dilihat, dalam kondisi baik dan lucu," ucap Sri.

Sri bilang, puskesmas juga telah malaporkan temuan bayi cantik ini ke Dinas Sosial dan Dinas PPPA dan KB Cilacap. Temuan ini juga telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Majenang.

"Kapasitas kami merawat bayi tersebut. Dan untuk penanganan selanjutnya, kami serahkan ke dinas maupun kepolisian yang memiliki kewenangan," dia menerangkan.