Liputan6.com, Bandung - Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menggelar open house di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (5/6/2019). Sejumlah hidangan disajikan bagi pada tamu undangan dan masyarakat yang hadir dalam open house tersebut.
Jika lima tahun sebelumnya Ridwan Kamil berlebaran dengan jabatan Wali Kota Bandung, pada kssempatan kali ini Ridwan Kamil menggelar open house tersebut sebagai gubernur.
Advertisement
Baca Juga
Emil tampak didampingi istrinya Atalia Praratya Kamil. Selain itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum beserta istri Lina Marlina turut hadir. Mereka menyalami masyarkat yang berbondong-bondong mendatangi rumah dinas gubernur tersebut.
Pantauan Liputan6.com, aroma Timur Tengah tampak ditonjolkan pada acara open house ini. Hal itu terlihat dari sejumlah menu yang dihidangkan, seperti roti maryam, kambing maroko, mughalgal hingga beef swarma.
Pemilik Mina Catering Decoration, Kiki, yang ditunjuk sebagai pelaksana menu hidangan open house mengakui menu yang dihadirkan sesuai permintaan tuan rumah penyelenggara.
"Untuk open house ini kita sediakan 1.000 porsi dengan 12 menu. Konsep makanannya khas Timur Tengah, sesuai permintaan," kata Kiki.
Pada kesempatan kali ini, Kiki mengaku dibantu oleh 45 hingga 50 orang pegawai termasuk sebagai juru masaknya. Untuk menyediakan 1.000 porsi ini dia sediakan sejak tengah malam. "Kalau dapur kami ada di Jalan Turangga, daerah Buahbatu," ujarnya.
Kiki tak menampik jika pada Lebaran kali ini mendapatkan harga yang spesial untuk kegiatan open house. Sebab, para pegawainya pun harus mendapatkan gaji lembur yang berbeda jika dibanding hari biasa.Â
"Kita juga sudah diminta menyediakan katering di acara open house ini sejak pertengahan puasa," katanya.
Kiki mengatakan, sudah enam tahun pihaknya dipercaya menyiapkan sejumlah hidangan dalam kegiatan open house yang digelar Ridwan Kamil. Termasuk saat kliennya ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.Â
"Waktu di Pemkot itu tahun pertama Pak Emil menjabat wali kota bisa 500-700 porsi, cuma rata-rata memang seribu porsi. Konsepnya juga berbeda-beda, pernah nuansa Jepang dan trandisional," katanya.