Liputan6.com, Garut - Menggunakan kemeja biru, Yanti (33), warga Cisurupan, Garut, Jawa Barat, sumringah setelah mengetahui adanya pos pelayanan terpadu. Ia bersama suaminya hendak membuat akta anak saat libur lebaran, sebelum kembali balik ke kota tempat bekerja semala ini di Jakarta.
"Sangat bagus sekali, apalagi ini kan sangat membantu masyarakat selama liburan, saya kira tutup," ujar dia, di luar halaman Pendopo Garut, Kamis (6/6/2019).
Menurutnya, ikhtiar Pemda Garut memberikan pelayanan saat liburan lebaran berlangsung, cukup membantu warga. Terlebih bagi mereka yang selama ini berada di luar Garut.
Advertisement
Baca Juga
"Jika sengaja balik lagi ke Garut kan jauh, ini jelas sangat membantu," ujar dia kembali menyatakan kemudahannya.
Hal yang sama disampaikan Ijal, warga Wanaraka, Garut. Ia yang bekerja di Bandung, mengaku terbantu dengan adanya pos pelayanan terpadu tersebut. "Saya akan mengajukan pembuatan e-KTP, kebetulan yang dulu hilang," kata dia.
Selama ini, saat liburan lebaran berlangsung, mayoritas pelayanan publik di Kelurahan dan Kecamatan juga libur, sehingga sulit melakukan pengajuan.
"Saya kebetulan ada memberikan informasi katanya ada pos terpadu (pelayanan) di Pendopo ya langung ke sini," kata dia.
Dengan segudang kemudahan lainnya yang diterima masyarakat, Ia berharap pelayanan publik saat liburan lebaran tetap berlangsung, sehingga banyak masyatakat yang terbantu.
"Jangan hanya ini saja, jika bisa dibantu juga dengan sosialisasi sehingga warga yang dipelosok mengetahui," pinta dia.
Pos Pelayanan Terpadu
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Garut, Jawa Barat, memastikan pelayanan publik tetap berlangsung, selama liburan lebaran berlangsung. Pemda Garut sengaja menyediakan posko terpadu di Pendopo Garut, untuk melayani kebutuhan mereka.
"Pelayanan tetap berlansgung mulai pukul 09.00 hingga 15.00," ujar Bupati Garut, Beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pelayanan kependudukan seperti pembuatan e-KTP, akta kelahiran, BPBD, hingga pelayanan air bersih yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik pemda Garut tetap berlangsung.
"Jadi kalau ada apa-apa langsung bisa ditangani, termasuk Disdukcapil," kata dia.
Dalam prakeknya, warga bisa mendatangi posko pelayanan terpadu libur lebaran yang dibuka di Pendopo Kabupetan mulai 31 Mei hingga Minggu 09 Juni 2019 mendatang.
"Meski dalam kondisi libur panjang hari raya, kegiatan ini bukan merupakam satu kesulitan bagi kita untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyatakat," kata dia.
Dengan danya posko pelayanan terpadu tersebut, warga bisa memanfaatkannya dengan baik, sehingga kebutuhan akses layanan bagi mereka tetap berlangsung. "Silakan dimanfaatkan buat yang lagi pulang kampung. Biar memudahkan juga," kata dia.
Untuk mengganti waktu lembur anak buahnya yang tetap kerja saat libur lebaran, lembaganya akan memberikan sejumlah insentif. "Yang pasti kita kasih uang makan dan insentif lain," ujarnya memastikan reward buat anak bawahannya.
Bukan hanya itu, Rudy memastikan lembaganya juga berjanji akan segera menindaklanjuti maraknya aduan masyarakat, mengenai desakan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL). "Nanti juga setelah lebaran PKL akan ditertibkan lagi," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement