Liputan6.com, Pandeglang - 'Pandeglang Ready to Rock' menjadi semboyan pasangan Krisyanto-Hendra Pranova di bursa pencalonan Bupati Pandeglang.
Krisyanto merupakan vokalis Band Jamrud. Sedangkan Hendra Pranova adalah guru seni di Ponpes Kaduronyok, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca Juga
Keduanya berencana maju dalam bursa Pilbup Pandeglang melalui jalur independen.
Advertisement
"Kita keluar dari frame, kita enggak masuk partai, yang terjadi sekarang rakyat menyajikan, kalau dulu kan rakyat disajikan (oleh parpol)," kata Hendra Pranova kepada Liputan6.com, Jumat (14/6/2019).
Bonjovie, begitu Hendra biasa disapa rekan-rekannya, bercerita dia telah satu tahun lamanya berdiskusi dengan Krisyanto Jamrud dan berbagai komunitas di Pandeglang, untuk ikut membenahi wilayah Banten Selatan itu.
Komunitas musisi jalanan, motor, budayawan hingga beberapa ulama memberikan dukungannya. Mereka bergotong untuk melakukan kampanye awal, bagi pasangan Krisyanto dan Hendra Pranova.
"Dari diskusi akar rumput, nelayan, petani, petani madu ujung Kulon, di Gunung Karang, ahirnya pas malam Ramadhan ke 23 saya iyakan (maju bursa Bupati)," terangnya.
Krisyanto vokalis Jamrud, kelahiran Carita, Kabupaten Pandeglang. Sang ibunda asli Kecamatan Carita, bapaknya pensiunan Danramil Cibaliung. Kedua orang tuanya kini masih tinggal di Carita.
Mengusung tagline 'Pandeglang Ready to Rock', guru Ponpes dengan rambut gondrong dan bertubuh gempal, mengaku siap 'merock n roll kan' kebijakan Pemkab Pandeglang jika keduanya terpilih menjadi pemimpin.
"Tapi saya mah tetep manggung, tetep jualan madu. Masih aktif ngajar angklung, drum band, vokal grup. Beberapa ulama udah welcome juga. Kita mah kampanyenya becanda tapi niat," ujarnya.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini: