Saat Dangdut dan Rock Mengguncang Garut Akhir Pekan Ini

Nampak pertunjukan 'Road to Kilau Raya' cukup menghibur masyarakat Garut tadi malam (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut Dua pertunjukan besar parade musik bakal menghibur warga Garut, Sabtu-Minggu, 29-30 Juni 2019. Para artis papan atas Indonesia, mulai dari genre rock and roll hingga musik dangdut, siap mengajak warga kota Intan berjingkrak.

Di Lapangan Merdeka (Kerkof) acara musik dangdut digelar. Tampak begitu meriah dengan sejumlah pertunjukan spektakuler dari para artis ibu kota yang dibawa rombongan stasiun televisi swasta nasional itu.

Kondisi serupa ditemukan juga di lapangan Markas Korem Tarumanagara Garut. Di area lapangan rumput milik militer tersebut, para slankers sudah mulai berdatangan sejak Sabtu siang kemarin. Padahal pertunjukan musik Slank dan PAS Band ini baru dimulai Minggu (30/6/2019) nanti malam.

Michael Sitorus, Executive Producer salah satu stasiun televisi swasta itu mengatakan, setelah sukses menggoyang Karang Anyar, Cirebon, Cilacap, dan Salatiga, rombongan berharap bisa memberikan hiburan spektakuler di kota dodol Garut.

"Bisa disaksikan sendiri, responnya sangat meriah meskipun tengah cuaca dingin, masyarakat yang datang sangat bersemangat," ujarnya, Sabtu (29/6/2019) malam.

Host kocak nan asyik Melaney Ricardo, Anwar Sanjaya, dan Vega Darwanti memandu acara tersebut. Mereka tak hentinya mengajak warga yang datang untuk bergoyang dangdut di depan panggung mewah seukuran setengah lapangan sepak bola tersebut.

Deretan artis yang tampil di antaranya Tasya Rosmala, Nita Talia, Uut Permatasari, Erie Suzan, Trio Macan, Cak Sodiq, Duo Amor, Wika Salim, Yogie Nandes, Eva Puka, Bagindas, Gamma1 dengan iringan musik New Monata Band.

Tidak ketinggalan, penampilan spesial dari magician Master Limbad yang memukau dengan penampilan 'Bambu Gila Heboh' dan 'Dangerous Bridge'.

Dalam setiap gelaran pertunjukan, selain menggelar musik dangdut, Michael mengaku tak lupa menyajikan informasi kearifal lokal, mulai wisata, kuliner, dan kekayaan alam lainnya bagi masyarakat luas. "Mereka benar-benar menikmati acara kami ini," kata dia.

2 dari 2 halaman

Kearifan Lokal

Tasya Rosmala, salah satu artis dangdut pendatang baru yang dibawa dalam rangakaian Road to Kilau Raya di Garut(Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Tasya Rosmala, salah seorang artis dangdut pendatang baru yang mulai diperhitungkan, mengaku sudah beberapa kali tampil di Garut. Menurutnya, suasana di kota itu cukup bersahabat. "Sangat enak tempatnya, meskipun cuacanya dingin banget," kata dia.

Selain menyajikan beberapa single unggulanya seperti 'Kasmaran’, dara berusia 17 tahun ini pun tak ketinggalan menyajikan single terbarunya. "Tentu, ini khusus buat masyarakat Garut," kata dia.

Hal senada disampaikan Nita Talia, biduan dangdut ibu kota lainnya. Wanita asal kota Bandung itu, mengaku selalu merindukan tampil di depan puluhan ribu masyarakat Garut. "Mungkin sudah 20 kali ya," ujar dia.

Suasananya yang dingin dan masyarakatnya yang ramah, serta hangat, membuat setiap pertunjukan yang digelar selalu meriah. "Sudah enggak kehitung konser di Garut. Puluhan kali datang ke Garut mah," ujar dia kembali menegaskan.

Dalam pertunjukan tadi malam, selain menyanyikan tembang unggulannya, Nita mengaku tengah menyiapkan album baru tahun ini, dengan genre utama rock dangdut yang telah melambungkan namanya selama ini.

"Akhir tahun ini mudah-mudahan bisa selesai albumnya, sekarang baru 20 persen," kata dia.

Dalam acara yang disiarkan langsung stasiun televisi nasional itu, pertunjukan itu terihat begitu meriah, ratusan aparat keamanan gabungan TNI-Polri yang disebar di sekitar area pertunjukan, tampak bersiaga mengamankan jalannya kegiatan.

Tua muda hingga anak-anak pun tak ketinggalan ikut menyaksikan di tengah cuaca dingin khas Kabupaten Garut. Mereka rela berdesakan untuk menyaksikan dari dekat para artis cantik ibu kota kebanggaan masyarakat Indonesia itu.

Sementara itu, konser Slank dan PAS Band rencananya akan dilangsungkan di lapangan Makorem 062 Tarumanagara. Areal konser mulai dibuka pada siang. Ratusan Slankers Priangan Timur, yang mengetahui idolanya datang, mulai menyemuti area konser sejak siang kemarin.

Simak video pilihan berikut ini:

Beberapa dari orangtua yang tak siap memiliki anak autis mungkin akan sengaja meninggalkan anaknya atau menelatarkan mereka. Namun, tak sedikit orangtua yang mengasihi dan mengasuh anak autisnya dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati.