Liputan6.com, Palembang - Sukses menyelenggarakan kejuaraan dunia MXGP 2019 awal Juli 2019, membuat Kota Palembang kembali dipercaya menjadi tuan rumah event olahraga internasional, yaitu kejuaraan dunia Bowling
Kegiatan yang digelar di ibu kota Sumatera Selatan (Sumse) ini, akan digelar pada tanggal 2 November 2019 mendatang.
Untuk menyambut perhelatan skala internasional ini, akan digelar pawai piala yang akan diarak di beberapa kota/kabupaten di Sumsel.
Advertisement
Baca Juga
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, mereka sudah dimantapkan persiapan, karena akan ada 93 negara yang turut serta.
"Kita akan arak juga pawai piala bowling ini berkeliling kota/kabupaten di Sumsel. Piala kejuaraan bowling internasional juga akan dibawa keliling ke mall-mall dan pusat keramaian" katanya saat beraudiensi dengan pengurus Persatuan Bowling Indonesia (PBI) di Griya Agung Palembang, Rabu (10/7/2019).
Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat Sumsel bisa lebih mengenal olahraga ini. Karena diakui Herman Deru, olahraga bowling terkesan kegiatan mahal dan hanya untuk kalangan menengah ke atas.
“Kita ingin memasyarakatkan olahraga bowling ke seluruh lapisan masyarakat", ujarnya.
Mantan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur ini menghrapkan agar para pengurus PBI dan panitia, bisa serius menjalani event ini hingga tuntas. Dia berjanji akan memfasilitasi semua kebutuhan agar event ini terselenggara dengan baik.
Sementara, Ketua Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Percha Leanpuri mengatakan pihaknya terus melakukan persiapan secara matang untuk kesuksesan kegiatan di Kota Palembang.
"Kepanitiaan telah kami diskusikan dan kami bentuk. Bahkan kami juga akan sosialisasikan event ini kepada masyarakat", ujarnya.
Dorong Turnamen Lainnya
Kesuksesan berbagai event olahraga internasional di Sumsel, membuat Herman Deru terus mendorong olahraga lainnya untuk aktif menggelar kompetisi. Salah satunya disampaikannya ke Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Sumsel.
Saat beraudiensi dengan pengurus PELTI Sumsel, Gubernur Sumsel mendorong para pengurus untuk aktif menggelar kegiatan.
Untuk fasilitas olahraga tenis lapangan, diakuinya masih terbatas di Sumsel. Namun ini menjadi tantangan bagi para pengurus untuk mengantisipasinya.
"Ini tugas penting bagi para pengurus untuk menyosialisasikan olahraga ini agar terus bertambah. Salah satunya dengan menggelar turnamen, agar masyarakat lebih sering bermain," ungkapnya.
Ketua PELTI Sumsel Ilyas Panji Alam mengatakan, turnamen tenis lapangan akan segera digelar dalam beberapa waktu terdekat.
"Dalam waktu dekat kita akan menggelar turnamen tenis lapangan untuk memperebutkan Gubernur Sumsel Cup, Kapolda Sumsel Cup dan Kejati Cup," ujarnya.
Advertisement