Liputan6.com, Makassar - Suasana haru menyelimuti hari pertama masuk sekolah di SD Kompleks Sambung Jawa (Kosamja) Makassar, saat 58 siswa baru mengangkat papan cita-cita.
Sejumlah mata orangtua siswa tampak berkaca-kaca, bahkan di antaranya ada yang meneteskan air mata. Sorak sorai juga terdengar. "Ini ide orangtua dan kami membuatnya lebih semarak dengan penyambutan dari sekolah," ungkap Kepala SD Kosamja Makassar, Fahmawati Fachruddin, dikutip Antara, Senin (15/7/2019).
Tak sampai di situ, satu persatu siswa dipanggil dengan menyebutkan nama lengkap, panggilan, dan nama orangtuanya sembari membawa papan cita-citanya. Mereka masuk ke area tempat menimba ilmu didampingi seorang kakak kelasnya dan seorang penari.
Advertisement
Baca Juga
Dengan gagah berani dan tanpa canggung, setiap peserta didik baru itu berjalan di atas karpet yang telah disediakan sekolah.
"Kami ingin mengajarkan kemandirian sejak dini di sekolah. Dan alhamdulillah itu terbukti dari keberanian mereka jalan sendiri di depan umum tanpa canggung, tidak ada yang menangis apalagi ingin ditemani oleh orang tuanya," ungkap Fatmawati.
Menurut Fahma, sambutan tersebut bagian dari upaya memperkenalkan sekolah sebagai tempat menggembirakan dan jalan untuk mewujudkan cita-cita.
Bersamaan dengan itu, pada upacara penyambutan siswa baru, juga dilakukan penyematan name tag siswa secara simbolis lengkap dengan nama lengkap dan panggilan masing-masing. Juga dilakukan perkenalan guru.
"Selamat datang di keluarga SD Kosamja, semoga anak-anakku bisa menjadi insan yang lebih cerdas, berakhlak mulia dan membanggakan buat orangtua, keluarga dan negara," tuturnya.
Hiburan pun mewarnai upacara penyambutan siswa baru di SD itu, menampilkan Tari Pakarena dan tari adat khas Bugis Makassar.
Fahma menyampaikan terdapat 90-an siswa yang telah mendaftarkan diri di sekolahnya, namun kuota yang disiapkan hanya 58. Mereka akan menempati dua ruang kelas yang masing-masing berjumlah 28 siswa sesuai standar yang persyaratkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perkenalan sekolah yang saat ini memiliki peserta didik sebanyak 467 itu tetap akan melanjutkan penyambutan untuk siswa barunya.
"InsyaAllah besok (Selasa, red), kita agendakan pengenalan sarana sekolah dan hari Rabu kita akan gelar penanaman pohon. Semuanya harus terstruktur untuk menanamkan pendidikan karakter sejak dini kepada generasi bangsa," paparnya.
Â