Liputan6.com, Jayapura -- Polda Papua kembali menggelar puasa dan doa bersama tokoh lintas agama di Papua sebagai ucapan syukur atas pemilu damai yang berjalan aman dan lancar di Papua.
Doa dan puasa lintas agama ini akan dilakukan mulai pada pukul 22.00 WIT hingga pukul 18.00 WIT dan rencananya akan ditutup Kapolda Papua Irjen Polisi Rudolf Albert Rodja, pada Jumat 19 Juli 2019.
Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Papua, Pdt. Lipius Biniluk, seperti dilansir kabarpapua.co menyebutkan suksesnya pemilu di Papua merupakan hasil dari puasa dan doa bersama yang dilakukan sebelumnya. Untuk itu hal yang sama kembali dilakukan usai pelaksanaan pemilu sebagai ucapan rasa syukur.
Advertisement
Baca Juga
“Karena saat ini semuanya sudah selesai kita lakukan puasa dan doa lagi untuk menyucap syukur. Saya pribadi berterimakasih kepada Polda Papua yang sudah terlibat dan membantu suksesnya doa dan puasa selama beberapa bulan ini,” paparnya, Kamis, 18 Juli 2019.
Sedangkan Kapolda Papua, Irjen Polisi Rudolf Albert Rodja mengatakan, saat yang perlu diantisipasi adalah keputusan Mahkama Konstitusi terkait beberapa kabupaten yang menggugat hasil pemilihan legislatif.
“Untuk itu perlu puasa dan berdoa agar semua pihak bisa menerima semua hasil pemilu dengan aman dan damai. Meski ada beberapa kabupaten yang diantisipasi, tapi tak akan ada pengamanan yang berarti, hanya pemetaan yang dilakukan sejak dini,” jelas Rudolf.