Wisudawan Terbaik ITB Dapat Hadiah Ibadah Haji Gratis dari Dubes Arab Saudi

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A. Abid Althagafi menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Ketiga ITB, Jumat (19/7/2019). (Dok. Humas ITB)

Liputan6.com, Bandung - Hubungan bilateral antara pemerintah Arab Saudi dengan Indonesia terbilang berjalan sangat baik. Kedua negara memiliki kerja sama yang begitu kuat baik dalam aspek perpolitikan, keagamaan khususnya keislaman, ekonomi, kebudayaan dan pendidikan, serta kemasyarakatan.

Hal itu terlihat pada Sidang Terbuka Wisuda Ketiga Institut Teknologi Bandung (ITB) Tahun Akademik 2018/2019 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jumat (19/7/2019).

Dalam siaran persnya, ITB menyebutkan, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A. Abid Althagafi, turut memberikan commencement speech pada acara tersebut. Dia menyampaikan rasa bahagia karena mendapatkan kesempatan untuk menghadiri wisuda ITB.

Pada kesempatan itu, Esam menyampaikan harapan kepada para wisudawan semoga ilmu yang telah diperoleh selama menempuh studi di ITB dapat bermanfaat.

"Sebelum-sebelumnya kalian menghadapi ujian dalam menempuh pendidikan di ITB. Dan hari ini kalian akan mendapatkan buah manis dari segala upaya yang kalian lakukan," katanya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada rektor beserta jajarannya, para guru besar, dosen, dan seluruh pemangku kebijakan di ITB, atas jerih payahnya dalam mendidik para wisudawan sehingga mereka bisa melewati berbagai ujian dan menggapai apa yang mereka harapkan.

Tidak sampai di situ, Esam juga memberikan hadiah berupa ibadah haji kepada setiap wisudawan terbaik dari fakultas atau sekolah di ITB.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi Fivien Nur Savitri membenarkan pemberian hadiah haji yang diberikan Duta Besar Arab Saudi tersebut.

"Alhamdulillah, cara Allah memanggil tak disangka-sangka arahnya. Di ITB ada 12 fakultas atau sekolah, nanti akan diumumkan lebih lanjut," kata Fivien.

2 dari 2 halaman

Kerja Sama Arab-Saudi Indonesia

Masjidil Haram dipadati jutaan jemaah — Umat Muslim melaksanakan salat dengan menghadap Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (16/8). Jutaan umat Islam dari berbagai negara semakin memadati Masjidil Haram menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji. (AP Photo/Dar Yasin)

Esam dalam kesempatan itu mengungkapkan kerja sama yang baik antara Arab Saudi dengan Indonesia dari berbagai aspek.

"Dalam aspek kerjasama perpolitikan, saat ini pun kita dapat melihat buah dari kerja sama tersebut telah memberikan dampak positif dari berbagai aspek khususnya dalam aspek perpolitikan," kata Esam.

Kemudian, lanjut dia, dalam kerja sama bidang keagamaan, juga memiliki hubungan yang kuat terutama dalam hal penyelenggaraan ibadah haji. Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduknya yang mayoritas Muslim.

"Pemerintah Arab Saudi sangat bangga karena mampu melayani seluruh kebutuhan umat Islam dalam pelayanan haji," ujarnya.

Sementara itu, dia menjelaskan, dalam aspek kerjasama ekonomi, kedua negara termasuk dalam kelompok negara G20. Sehingga dapat dikatakan bahwa keduanya mempunyai kekuatan ekonomi kuat, yang dengan hal tersebut akan memberikan dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi internal dan penyerapan tenaga kerja di masing-masing negara.

Dia mengatakan, Indonesia dan Arab Saudi juga memiliki kerja sama yang kuat dalam bidang kebudayaan dan pendidikan. Hal itu bisa terlihat dari kerja sama antara kementerian pendidikan Arab dan pemerintah Indonesia dalam hal pertukaran pelajar baik untuk pendidikan maupun penelitian.

"Insya Allah ke depannya pun kita akan perkuat hubungan kerja sama antara pemerintah Arab Saudi dan ITB mungkin dengan kunjungan kedua belah pihak ke depannya," ujarnya.

Simak video pilihan di bawah ini:

Suhu udara yang dingin dirasakan warga di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Bahkan di lahan pertanian warga Kertasari, Kabupaten Bandung, muncul fenomena menarik, yaitu embun yang menjadi es.