Liputan6.com, Kendari - Pesawat Sriwijaya dengan nomor SJ594 itu, tergelincir keluar landasan di Bandara Halu Oleo Kendari, Sabtu (20/7/2019) sore. Penumpang pun panik.
Pesawat dikabarkan mengalami musibah sekitar pukul 07.09 Universal Time Coordinate (UTC) atau sekitar pukul 15.09 Wita.
Saat kejadian, ada seratus penumpang lebih di dalam pesawat. Diantaranya, 102 orang penumpang dewasa, 12 anak-anak, dan 2 bayi.
Advertisement
Kepala Bandara Halu Oleo Kendari, Safruddin mengatakan, pesawat terbang dari Bandara Udara Sultan Hasanuddin Makassar dan mendarat di Kendari. Saat sudah berhasil landing, pesawat mengatur posisi untuk menurunkan penumpang.
Baca Juga
Saat memutar di apron bandara, posisi pesawat Sriwijaya terlalu mundur ke belakang landasan. Sehingga, roda belakang pesawat tergelincir dan keluar landasan.
Akibatnya, ban pesawat kesulitan naik kembali ke badan landasan. Pesawat sempat tertinggal beberapa lama, sebelum akhirnya mobil evakuasi bandara datang.
Pihak Bandara Halu Oleo langsung berusaha mengevakuasi pesawat dan penumpang. Penumpang diturunkan dari pesawat, bersama dengan bagasi.
Safruddin melanjutkan, evakuasi pesawat dan penumpang dilakukan karena pesawat agak mengalami kesulitan naik kembali ke atas landasan. Untuk mengurangi beban dan potensi kerusakan, pihaknya menurunkan bagasi penumpang.
"Kita hanya minimalisir potensi kerusakan, jadi kita bawa mobil untuk menarik balik pesawat," ujar Safruddin, Minggu (20/7/2019).
Dia melanjutkan, semalam sebelumnya, landasan Bandara Halu Oleo baru saja menjalani overlay. Sehingga, permukaan landasan mengalami perubahan ketinggian.
Tidak ada masalah, ini dua pesawat lainnya selain Sriwijaya sudah landing dan take off di Bandara, Batik air dan Lion Air dari Jakarta sudah mendarat," ujar Safruddin.
Saksikan juga video pilihan berikut ini: