Sukses

Evakuasi Pendaki Saat Hutan Gunung Panderman Terbakar Tengah Malam

Dua pendaki yang tidak bisa dihubungi saat hutan di lereng Gunung Panderman terbakar akhirnya berhasil dievakuasi. Bagaimana kondisinya?

Liputan6.com, Kota Batu - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengevakuasi para pendaki di Gunung Panderman untuk segera turun, lantaran terjadi kebakaran di hutan di lereng gunung tersebut Minggu malam, 21 Juli 2019.

Posko BPBD Kota Batu menerima informasi hutan di lereng Gunung Panderman terbakar pada pukul 19.45 WIB. Titik lokasi kebakaran itu ada di petak 227. Tim gabungan dari berbagai unsur kemudian menyiapkan operasi pemadaman.

"Termasuk mendata para pendaki di Gunung Panderman. Sempat ada pendaki yang tidak bisa dihubungi," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Abdul Rochim.

Dua pendaki yang sempat sulit dihubungi itu akhirnya bisa dievakuasi pada pukul 22.00 WIB. Keduanya yakni M Adnan Fanani dan Firgiawan Listanto asal Mojokerto. Keduanya sudah berada di pos pantau dengan selamat tanpa kekurangan apa pun.

"Sekarang sudah tidak ada lagi pendaki. Beruntung api tidak sampai ke jalur pendakian," ujar Rochim.

Kini, tim gabungan dari BPBD, masyarakat desa hutan, TNI, kepolisian, perhutani dibantu para relawan tengah berupaya memadamkan api. Caranya, membuat sekat bakar agar api tidak menjalar ke arah permukiman penduduk.

"Penanganan malam ini lebih ke pemantauan dan antisipasi api agar tidak ke rumah warga," ucap Rochim.

Sejauh ini belum bisa dipastikan penyebab utama kebakaran di hutan Gunung Panderman. Termasuk luas lahan hutan sementara ini yang sudah terbakar. Namun, lahan gambut yang mengering di musim kemarau ini cukup mudah terbakar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Pemadaman

Pada Senin pagi ini tim gabungan bakal memfokuskan upaya pemadaman di area hutan produksi yang banyak pohon pinus. Sebab, jika api sampai berkobar di sini maka upaya pemadaman bakal sulit dilakukan.

"Pemadaman pagi ini diutamakan di hutan produksi karena menghindari getah pinus yang mudah terbakar," ujar Abdul Rochim.

Tim juga sudah membuat sekat bakar agar api tidak merembet ke kawasan itu. Titik kumpul tim tersebut berada di Pos Pendakian Gunung Panderman. Malam ini juga seluruh tim menyiapkan logistik dan peralatan.

Selain menyiapkan upaya pemadaman, petugas juga menutup perizinan pendakian di Gunung Panderman dan Gunung Buthak. Penutupan sampai kondisi gunung sudah benar–benar dinyatakan aman dari bahaya kebakaran.

"Selain itu agar kami semua bisa lebih fokus pada pemadaman kebakaran di hutan," kata Rochim.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.