Gaya Via Valen di Hotel Patra Jasa Cirebon

Popularitas Via Valen Hingga Wajah Baru Patra Jasa Cirebon — Grand Opening Hotel Patra Jasa Cirebon ditandai penandatanganan prasasti. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - - Cirebon dianggap menjadi magnet wisata di kawasan Pantura Jawa Barat. Geliat usaha di bidang perhotelan semakin tumbuh seiring berkembangnya pembangunan di wilayah Ciayumajakuning.

Direktur Operasional Patra Jasa Cirebon Ferry Febrianto mengatakan, banyaknya potensi wisata di pantura Jawa Barat menjadi alasan utama tumbuhnya usaha jasa, restauran hingga perhotelan.

"Kebetulan hotel kami Patra Jasa memang sudah ada dan bisa dibilang ikut mengawal pertumbuhan ekonomi Cirebon. Sekarang hotel kami berubah konsep," kata dia usai Grand Opening Patra Jasa Hotel Cirebon, Senin (29/7/2019).

Kehadiran artis dangdut asal Jawa Timur Via Valen membawa suasana semakin meriah. Terlebih saat dia menyanyikan lagu terakhir yang menjadi salah satu pendongkrak popularitas Via Valen.

Menurut Ferry, wajah baru Hotel Patra Jasa Cirebon tersebut membawa nuansa berbeda. Dalam operasionalnya, Patra Jasa menggabungkan nuansa tradisi dan kontemporer.

"Via Valen ini hadir dengan menggabungkan dangdut dengan rasa kontemporer. Sejalan dengan itu kami juga menggabungkan tradisi dengan kontemporer," kata dia.

Dia mengatakan, wajah baru hotel berstatus BUMN tersebut tak hanya mengelola penginapan saja. Patra Jasa Cirebon akan membuat kawasan diwilayah operasionalnya.

Dalam mengelola kawasan tersebut, nilai investasi Patra Jasa Cirebon mencapai Rp 1,5 triliun. Dia mengaku wajah baru Patra Jasa saat ini tak memberi kesan penginapan hanya untuk karyawan BUMN khususnya Pertamina.

"Dulu memang waktu masih konsepnya Motel ya identik karyawan Pertamina yang selalu menginap disitu padahal tidak juga. Sekarang lebih terbuka nuansa batik mega mendungnya kami tonjolkan agar kearifan lokal Cirebon menjadi terawat," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Kolam Renang Hingga Waterboom

Ferry menyebutkan target okupansi Patra Jasa Cirebon tahun ini 50 hingga 60 persen. Kawasan Patra Jasa Cirebon memiliki 169 kamar dan convention hall serta 50 unit ruko yang sudah terjual semua.

Seiring dengan pembangunan kawasan, Patra Jasa juga akan berinvestasi di bidang wisata. Ferry mengatakan, akan membangun kolam renang hingga waterboom di sekitar area perhotelan.

"Bertahap ya dan yang pasti kami prioritaskan hotel serta membentuk nuansa kearifan lokal dulu. Kami juga sedang bangun Masjid disamping hotel," kata dia.

Sementara itu, untuk tarif bermalam di Hotel Patra Jasa Cirebon sekitar Rp 1 juta. Saat ini, pihaknya masih memberikan tarif promo agar masyarakat dapat menikmati suasana baru menginap di hotel Patra Jasa.

"Dari investasi Rp 1,5 triliun sebesar Rp 300 miliar sudah keluar. Pokoknya satu sampai tiga tahun kedepan kami akan aktiv investasi membangun potensi bisnis di beberapa daerah lain juga," ujar Ferry.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sudjana Partanain atau Mama Djana merupakan maestro generasi kedua tarling klasik khas Cirebon