Liputan6.com, Madiun - Sebuah mobil bernomor polisi B 1685 VKN tiba-tiba masuk ke kuburan di Dusun Sawahan, Desa Dagangan, Madiun, Jawa Timur.
Kejadian itu sontak membuat warga setempat kaget dan bingung. Kabar burung berbumbu mistis pun tersebar langsung di media sosial, salah satunya di Grup Facebook Paguma (Paguyuban Warga Madiun).
Baca Juga
Kepala Desa Dagangan, Rudi Pancawidadi saat dikonfirmasi Selasa (30/7/2019), membenarkan ada kejadian mobil masuk ke areal pemakaman.
Advertisement
Rudi menuturkan, sopir mobil berwarna putih itu pertama kali ditemukan penjaga makam pada Senin pagi (29/7), sedangkan kejadiannya pada Senin tengah malam.
"Geger banget itu. Warga menemukannya itu pagi harinya. Tapi sopir masih ada di dalam mobil," katanya.
Saat ditemukan, kata Rudi, pengemudi mobil yang mengaku warga Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan itu merasa tidak sadar hingga dirinya bisa masuk kuburan.
"Iyaa, memang benar. Kejadiannya, waktu dikonfirmasi tadi pagi, masuknya tadi malam sekitar pukul 24.00. Katanya mau pulang ke rumahnya di Barat, habis dari foto-foto di Benteng Pendem (Benteng Van Den Bosch), di Ngawi," kata Rudi.
Rudi mengaku lupa siapa nama pengemudi mobil tersebut. Namun, diperkirakan usinya sekitar 25 tahun-an.
Saat ditemukan, kondisi pengemudi mobil dalam keadaan linglung atau seperti orang yang kebingungan. Bahkan ketika warga mengajak keluar mobil, si sopir memilih duduk di nisan, dikira sudah sampai di rumahnya.
"Seperti orang ling-lung. Katanya ada yang ngajak, orang tua laki-laki. Setelah buka pintu mobil, dia duduk di nisan, dikiranya kursi sudah sampai rumah, tidur di situ (kuburan) sampai pagi," katanya.
Dia menjelaskan, awalnya warga mengira orang tersebut bertapa di kuburan. Namun tidak keluar dari mobil, akhirnya warga penasaran. Dan mengajaknya untuk keluar dari mobil.
Hingga akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB, pengemudi mobil dijemput saudaranya. Sementara mobilnya yang masuk ke areal makam sempat menabrak sebuah patok kuburan. Dengan bantuan warga sekitar, mobil itu pun bisa dikeluarkan dari areal makam.