Liputan6.com, Yogyakarta Ternyata ada mantra ampuh untuk membuat orang bisa mencintai diri sendiri. Mengapa mencintai diri sendiri perlu? Sebab, selama ini orang lebih kerap bercita-cita membahagiakan orang lain, padahal itu tidak mungkin dilakukan jika seseorang tidak merasakan kebahagiaan di dalam diri.
“Saya yakin, semua orang menginginkan kebahagiaan. Namun, tidak banyak diantara kita memahami apa itu kebahagiaan sesungguhnya,” ujar Sekartaji Ayuwangi, konselor Rumah Kasih Sekartaji, Senin (5/8/2019).
Ia berpendapat kebanyakan orang berupaya membahagiakan orang-orang di luar dirinya sehingga akhirnya terlambat menyadari bahwa dirinya pun membutuhkan kebahagiaan agar menjadi jiwa yang kuat dan penuh cinta untuk menebar kebahagiaan bagi orang lain.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Arta, membahagiakan orang lain untuk membuat diri bahagia tidak sepenuhnya salah. Namun, orang tidak menyadari untuk menebar kebahagiaan, dibutuhkan energi positif yang luar biasa besar.
Energi ini membantu orang yang ingin membahagiakan orang lain tidak terjebak dengan ekspektasi. Seringkali orang berbuat baik dengan berharap timbal balik mendapat perlakuan yang baik pula.
“Ekspektasi ini bisa membuat kita menjadi kecewa, sedih, dan berujung stres jika tidak sesuai harapan,” kata Arta.
Lalu, bagaimana cara berhenti berekspektasi kepada orang lain atau keadaan di luar diri sendiri saat berbagi kebahagiaan?
Arta menyarankan mulailah untuk mengenal, menyayangi dan menerima diri sendiri. Ia memaparkan metode yang bisa dilakukan semua orang.
Metode yang mirip dengan merapal mantra cinta untuk diri sendiri ini perlu dilakukan konsisten selama 21 hari. Alasannya, selama 21 hari sistem bawah sadar manusia akan membentuk pola reflektif dan otomatis dalam sistem perilaku sadar manusia.
Berikut mantra cinta yang harus dirapal setiap pagi setelah bangun tidur.
Saya sehat…, saya bahagia.., hari ini adalah hari yang penuh cinta
Lalu, carilah cermin, lihat diri sendiri. Tataplah mata sembari berkata pada diri sendiri
Diriku sayang…, Aku menyayangimu…,
Aku menyesal jika tanpa sadar aku banyak mempersulit diriku sendiri.
Diriku sayang, ku mohon maafkanlah aku…,
Dan terimakasih ya diriku…, karena kau telah mengizinkanku, dan memberi kesempatan kepadaku, untuk menyampaikan kasih sayang Tuhan di dalam hidupku. Bagi kehidupan orangtuaku, pasanganku, anak-anakku, orang-orang disekitarku, dan bagi kebaikan di bumi ini.
Aku menerimamu diriku sayang…
Aku menerima hidupku ini…
Aku ikhlas…
Arta menuturkan jika konsisten melakukan metode ini selama 21 hari tanpa terputus, maka akan merasakan perubahan terhadap cara pandang mengenai dinamika kehidupan.
“Melalui mantra cinta untuk diri sendiri ini bisa mengubah pandangan dalam memahami kebahagiaan hidup, sebab bahagia bukanlah sebuah pilihan, akan tetapi keputusan,” ujarnya.