Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya persoalan pendidikan di wilayah terpencil di Purwakarta, Jawa Barat mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah Yayasan Nurani Dunia yang memiliki gagasan untuk membangun kembali gedung-gedung sekolah dan merekrut tenaga pengajar bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dalam proses pelaksanaan, hal ini tak terlepas dari kontribusi perusahaan industri baja lapis, NS BlueScope. Sebab program yang digagas oleh Sosiolog Imam Prasodjo itu sejalan dengan program BlueScope yang mengarus-utamakan pendidikan dan bangunan publik secara jangka panjang.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah mendengar rancangan program inovatif dari pak Imam, kita tergerak untuk terlibat di dalamnya. Karena program ini sejalan dengan program kita yang mengarus-utamakan pendidikan dan bangunan publik secara jangka panjang.” kata Yan Xu, Presiden Direktur NS BlueScope Indonesia.
Tak hanya membangun gedung-gedung sekolah, beragam infrastruktur desa juga dibangun dan melibatkan warga di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru.
"Gotong-royong tak hanya membangun gedung-gedung sekolah, tetapi juga membangun beragam infrastruktur desa, seperti jalan, instalasi air, fasilitas lapangan olah-raga dan lain-lain. Seluruh warga berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi bersama," ujar Imam Prasodjo, Ketua Pengurus Yayasan Nurani Dunia.