Liputan6.com, Papua - Usai berjalan kaki dari Waena hingga Jayapura, rombongan pendemo tiba di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Gubernur Papua Lukas Enembe berencana menerima rombongan pendemo tersebut.
Dari pantauan di lapangan, Gubernur Papua Lukas Enembe bersama jajaran telah menunggu sejak satu jam lalu. Massa yang berjalan kaki dari Waena pun telah sampai di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Aksi demo damai berupa long march atau berjalan kaki ini dimulai Senin pukul 09.30 WIT di beberapa titik kumpul. Dengan adanya aksi ini, hampir seluruh pertokoan yang dilewati massa long march memilih untuk menutup usahanya.
Advertisement
Bahkan sejumlah instansi pemerintah ada yang memulangkan pegawainya lebih awal seperti Majelis Rakyat Papua (MRP).
Kondisi jalan utama pun macet parah karena digunakan massa untuk berjalan kaki sehingga masyarakat yang hendak beraktivitas jauh memilih untuk tinggal di rumah atau bahkan menunggu massa lewat.
"Rencananya saya hendak mengambil toga untuk wisuda di kampus, namun karena demo akhirnya kampus ditutup, akhirnya saya menunggu di rumah teman sampai jalan bisa lancar kembali," kata Ruth, seorang mahasiswa Uncen, dikutip Antara, Senin (19/8/2019).
Demo damai ini buntut dari penangkapan mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.Â