Solo - Buntut dari aksi rasis yang diterima mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Coretan vandalisme menyuarakan kemerdekaan Papua Barat marak di Solo. Coretan itu ditemukan di kawasan Kalitan, Solo dan Jalan Ir Juanda, Jebres, Solo.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo yang mendapatkan laporan dari warga langsung mendatangi lokasi dan mengidentifikasi pelakunya.
Berdasarkan pantauan, coreta itu bertuliskan "Aku Malu Tinggal di Negeri Penjajah, Free West Papua". Coretan tulisannya menggunakan cat semprot berwarna hitam dan terdapat simbol anarki di sebelah tulisan tersebut.
Advertisement
Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Sis Wuryanto, mengatakan sudah mengirimkan personel ke lokasi tersebut setelah mendapat laporan dari warga.
Terkait identitas pelaku, Satpol PP Solo mengaku belum mengetahuinya. "Belum, kami masih menyelidikinya," katanya dikutip Solopos, Jumat (23/8/2019).
Sebelumnya, tembok pagar rumah warga di Jalan Sutomo Nomor 021, Kampung Kalitan, Kelurahan Penumping, Laweyan, Solo, menjadi sasaran aksi vandalisme bertuliskan "Papua Merdeka, Free West Papua", Kamis (22/8/2019).
Di tembok pagar berwarna putih itu juga digambari pulau Papua dengan warna merah. Tim Satpol PP Solo yang sedang patroli mengecek ke lokasi begitu mendapat informasi adanya pagar rumah warga menjadi sasaran vandalisme.
Baca juga berita Solopos.com lainnya di sini.
Simak juga video pilihan berikut ini: