Liputan6.com, Tasikmalaya YS, 40 tahun, seorang guru honorer SMP di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diduga bunuh diri dengan menabrakan diri ke Kereta Api  KA) Serayu jurusan Jakarta- Purwokerto, kemarin. Apa motif korban hingga mengakhiri hidup secara mengenaskan ?
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Tasikmalaya Kota IPDA Dadang Juanda mengatakan, kejadian mengenaskan itu berlangsung di dekat Pasar tradisional Pancasila, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
"Korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Soekardjo," ujar dia, Sabtu (24/8/2019) petang.
Advertisement
Ariyana Rizki Treana, petugas palang pintu kereta api mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.25 WIB pagi.
Baca Juga
Namun saat KA Serayu melintas, terlihat seorang pejalan kaki mendekati gerbong dan menabrakan diri hingga terseret sekitar 20 meter dari tempat semula.
"Saya juga sempat memanggilnya dan mau menariknya tapi kereta sudah dekat hingga mengurungkan niatnya memberikan pertolongan itu," kata dia.
Selepas kereta melintas, terlihat kondisi korban cukup mengenaskan, bahkan beberapa warga yang berada di sekitarnya langsung memberikan bantuan. Dede Hudaesah, ibu korban sangat terpukul melihat putrinya sudah tak bernyawa di Kamar Jenazah RSUD dr Soekardjo. Selama ini korban dikenal baik di lingkungan keluarga.
Namun diakuinya dalam beberapa hari terakhir, korban diduga tengah memiliki masalah rumah tangga bersama suaminya.Â
Â