Amukan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Transmigran di Aceh

20160210-Gajah Liar Mengamuk Bikin Geger Pusat Kota di India-India — Seekor gajah liar dengan panah berisi obat penenang di sisi bagian belakangnya berkeliaran di Siliguri negara bagian Bengal Barat, India, Rabu (10/2). Gajah itu keluar dari habitatnya di hutan Baikunthapur dan masuk ke kota. (AFP PHOTO / Diptendu Dutta)

Liputan6.com, Aceh - Warga di Desa Blang Lago Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh dibuat cemas usai kawanan gajah mengamuk dan merusak rumah warga.

Satu unit rumah milik Maksum (60), warga transmigrasi lokal (translok) di wilayah tersebut rusak akibat amukan gajah liar pada Sabtu (24/8/2019) malam. Rumah warga transmigran ini rusak pada bagian dindingnya.

Kepala Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya Aceh, Oediyantri mengungkapkan, amukan gajah liar itu membuat para warga ketakutan, meskipun kerusakan yang diakibatkan serangan hewan bertubuh besar ini tidak begitu parah.

"Ada 12 ekor gajah mengamuk dan merusak tanaman warga, seperti tanaman pisang, kelapa sawit, dan aneka tanaman produktif lainnya," katanya, Minggu (25/8/2019), dilansir Antara.

Masyarakat yang menetap di kawasan pedalaman tersebut kini mengaku hanya bisa pasrah dengan potensi serangan gajah liar lainnya. Karena usai amukan gajah liar hingga saat ini, belum ada penanganan serius dari pemerintah daerah.

Oediyantri mengaku warga transmigrasi Blang Lango juga terpaksa berkumpul di sebuah rumah milik tokoh masyarakat setempat ketika malam hari tiba.

"Saat kawanan gajah datang ke perkampungan warga, hanya tokoh tersebut yang bisa berkomunikasi dengan gajah liar itu agar tidak mengganggu masyarakat," ujarnya.

Sedangkan pada pagi hari, warga Provinsi Aceh ini baru tenang kembali ke rumah masing-masing untuk beraktivitas seperti biasa, karena tidak ada ancaman gajah mengamuk yang mengancam keselamatan warga.

Simak video pilihan berikut ini:

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, angkat bicara dan meminta maaf pada publik. Ini terkait viralnya video pemukulan seekor gajah yang dilakukan pawang di Kebun Binatang Bukittinggi.