Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal mengkaji tiga wilayah yang berpeluang menjadi ibu kota provinsi yang baru. Ketiga wilayah tersebut yaitu Rebana (Cirebon, Patimban, Majalengka), Tegalluar (Kabupaten Bandung) dan Walini (Kabupaten Bandung Barat).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku serius mengkaji peluang pindahnya Ibu Kota Jabar dari Kota Bandung.
Emil, sapaan akrabnya, mengatakan kajian tersebut sudah masuk dalam Perda Perubahan atas Perda Jabar Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Jabar Tahun 2009-2029.
Advertisement
"Kemarin, RTRW Jawa Barat sudah disahkan untuk sampai 2029. Di dalam RTRW, Rebana sudah masuk, penataan jalur-jalur transportasi sudah masuk, termasuk persetujuan pemindahan ibu kota pemerintahan untuk dikaji dulu di beberapa lokasi," kata Ridwan Kamil, Kamis (29/8/2019).
Menurut Emil, kantor pemerintahan Pemprov Jawa Barat saat ini masih terpisah-pisah di berbagai lokasi di Kota Bandung. Hal itu membuat roda pemerintahan tidak produktif.
Pihaknya pun menargetkan kajian soal rencana pemindahan ibu kota Jawa Barat ini bisa dilakukan dalam enam bulan ke depan.
"Kajian akan dilakukan di tiga tempat selama 6 bulan ke depan," ujarnya.
Dia melanjutkan, semua kemungkinan terkait perpindahan ibu kota provinsi butuh kajian yang mendalam. Sehingga pihaknya akan menilai lokasi yang minim risiko, aksesibilitas, tingkat ekonomi, ketersediaan air dan lain-lain.
"Wilayah lain terbuka sebenarnya tapi yang dimention sementara tiga tempat. Tahun depan kami kabari lagi," ujarnya.
Â