Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 17 stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Jayapura masih tutup. Hal ini menyusul situasi keamanan di Kota Jayapura dan sekitarnya yang belum kondusif.
Unit Manager Communication, Relation, & CSR MOR VIII, Brasto Galih Nugroho menyebutkan aksi anarkis warga kemarin menyebabkan dua SPBU yakni di Kotaraja dan Entrop ikut kena lemparan batu dari massa.
"SPBU tetap aman dan tak ada pembakaran SPBU di Kota Jayapura," kata Brasto, Jumat (30/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Brasto menyebutkan di Kota Jayapura hingga Waena, terdapat 11 SPBU reguler, lalu 4 SPBU kompak yakni APMS dan 2 SPBU nelayan yang berada di Dok 9 dan Hamadi.
"Sementara 2 SPBU di Sentani yang masih buka normal," ujarnya.
Brasto menambahkan penyaluran SPBU ke Kota Jayapura dan sekitarnya saat ini masih belum dapat dilakukan, karena jalur penyaluran masih rawan gangguan keamanan.
"Kami akan terus koordinasi dengan aparat keamanan untuk pembukaan SPBU ataupun penyaluran BBM ke SPBU tersebut," ujarnya.
Brasto menyampaikan hingga kini ketahanan stok di TBBM Jayapura ataupun di SPBU masih aman.
"Bagaimana pun kami masih amankan aset SPBU infrastruktur, serta personienya, hingga kondisi aman. Jika belum aman, tetap ditutup untuk pelayanan," katanya menambahkan.