Liputan6.com, Solo - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasasi Azhar mendukung terpilihnya Irjen Pol Firli Bahuri sebagai Ketua KPK periode 2019-2023. Kapolda Sumatera Selatan itu diharapkan bisa merangkul semua jajaran pegawai di KPK supaya lebih harmonis.
"Pak Firli yang terhormat, saya mohon beliau menguasai seluruh lantai di KPK itu. Jangan jauh dari pegawainya," kata Antasari saat ditemui Liputan6.com di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Sabtu (14/9/2019).
Advertisement
Baca Juga
Dia melihat bahwa hubungan antara pegawai di Gedung KPK dengan para komisioner belakangan ini tidak harmonis. Untuk itu, ia berharap semua permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan cara merangkulnya.
"Saya melihat ada gap antara pegawai dengan komisioner. Karena pegawai jalan sendiri, komisioner jalan sendiri kan seperti akhir-akhir ini," ujarnya.
Antasari menitipkan pesan kepada pimpinan KPK yang baru untuk bisa saling bersinergi dengan semua pihak yang ada di Gedung KPK. Selain itu, sebagai Ketua KPK, Firli Bahuri harus bisa mengatur semua aspek.
"Pak Firli harus menjadi manajer yang baik, ya manajer sumber daya manusia yang baik, manajer yang menangani perkara dan seluruhnya. Sentuhlah pegawai itu," harapnya.
Sedangkan terkait munculnya informasi yang menyatakan mantan Kapolda NTB itu diduga pernah melanggar kode etik berat saat menjadi Deputi Penindakan KPK, ia dengan tegas mengatakan tidak melihat adanya persoalan dengan kredibilitas yang bersangkutan.
"Ini yang membuat kontroversi siapa karena saya tidak melihat secara formal yuridis Pak Firli itu melanggar," tegas Antasari.
Seperti diketahui sebelumnya Komisioner KPK Saut Situmorang mengatakan terdapat dugaan pelanggaran besar yang dilakukan mantan Deputi Bidang Penindakan KPK, Irjen Firli Bahuri.