Sukses

Mimpi Gubernur Ridwan Kamil Sulap Wajah 'Segitiga Rebana' Lebih Futuristis

Cirebon memiliki sejarah panjang dalam perkembangan peradaban dan wilayah sehingga menjadi potensi baru menatap masa depan di Jawa Barat.

Liputan6.com, Cirebon - Wilayah Segitiga Rebana, yakni Cirebon, Patimban, Majalengka dianggap menjadi tonggak baru masa depan Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kawasan Pantura Cirebon jadi masa depan Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa RK ini mengaku masa depan Jawa Barat saat ini bukan ada di Bandung. Oleh karena itu, wilayah Segitiga Rebana menjadi salah satu kandidat ibu kota baru Provinsi Jawa Barat.

"Ada tiga hadiah yang diberikan Pemprov Jabar untuk Kota Cirebon yakni Program Layad Rawat, Bus Citros, dan pembangunan alun-alun Kejaksan," kata Ridwan Kamil saat mengikuti kegiatan Gerakan Subuh Keliling (Subling) di Cirebon, Minggu (15/9/2019).

RK mengaku sudah mengusulkan ke Presiden Jokowi untuk mengubah wajah baru Jawa Barat. Terutama wilayah Segitiga Rebana akan diubah wajahnya menjadi paling futuristis.

Menurut RK, wilayah Segitiga Rebana akan menjadi mesin yang dapat memberi dampak terhadap Kota Cirebon. Terutama persoalan pengangguran.

"Berdasarkan hasil penelitian bakal ada tiga juta lebih kesempatan kerja. Semoga rencana kami mendapat izin Allah," kata dia.

RK mengaku ke depan agar perkembangan wilayah Segitiga Rebana dinikmati oleh warga setempat. Oleh karena itu, Pemprov Jabar akan melakukan banyak terbosan, inovasi dan kombinasi terutama di Cirebon.

Dari segi teknis, RK akan terlebih dahulu mengubah regulasi terutama untuk para investor. Saat ada investor yang hendak membangun usaha, maka pemerintah daerah setempat bisa mengajukan syarat tertentu.

2 dari 2 halaman

Kurangi Pajak Perusahaan Pelaksana Kursus

"Jangan sampai, perkembang pesat tapi jumlah pengangguran tetap tinggi. Jangan seperti di kota/kabupaten lain yang punya pabrik banyak, tapi jumlah pengangguran tetap tinggi," aku dia.

Selain peluang usaha, RK menyebutkan akan meningkatkan potensi pengembangan skill. Pemprov Jabar akan mengurangi pajak bagi orang atau instansi maupun perusahaan yang membuka kursus tertentu.

Apabila program tersebut jalan, maka anak sekolah akan memiliki dua tempat belajar yang berbeda. Saat pagi di sekolahnya dan setelahnya di pabrik.

"Barangsiapa yang membuka kursus tertentu, maka pajaknya akan dikurangi. Cara ini sudah diterapkan di Jerman. Khususnya untuk sekolah tingkat SMK. Sehingga mereka lebih capat maju," kata Emil.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengaku mendapat pencerahan dan informasi baru. Sehingga hal tersebut harus diantisipasi agar Kota Cirebon semakin siap.

"Gubernur sudah memberi perhatian, bahkan akan memberikan satu program lagi, yakni Kredit Mesra. Hal itu akan menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Cirebon agar menjadi lebih baik," kata Azis.

Dia berharap, semua rencana ini bisa terlaksana di tahun 2020 mendatang.

Saksikan video pilihan berikut ini:Â