Mbah Supani Gelar Ritual Tapa Pendem, Warganet Heboh

Pati - Mbah Supani (63) mendadak bikin gempar warganet. Foto-fotonya sedang melakukan ritual tapa pendem bulan Suro mendadak viral dan ramai diperbicangkan.

Aktivitas ritual tapa pendem yang dilakukan salah salah seorang warga Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Pati, jawa Tengah itu pertama kali diunggah akun Facebook Mas Peno Perlengkapan. Foto-foto itu menunjukkan seperangkat alat galian kubur, 2 nisan (patok) yang dibungkus kain putih. Serta tanah liat sebesar bola.

Pemilik akun Facebook itu menulis "Bissmillah dongone mawon lurr. Nanti mlm habis magrib topo pendem 3 hari 3 mlm bapak supani mburi omahku Bendar Juana mugi diparingi selamet sakabehane lur".

Tapa pendem dilakukan dengan mengubur diri di dalam rumah. Layakanya jenazah, pelaku tapa pendem juga dibungkus kain kafan dan dikubur hidup-hidup. Hanya saja liang lahat diberi ventilasi, selain juga digunakan untuk menyuplai makanan ke dalam kubur.

Orang yang melakukan tapa pendem biasanya punya tujuan-tujuan tertentu, mulai dari tingginya ilmu hingga minta kesejahteraan.

Kapolres Pati AKBP Jon Wesly melalui Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiono mengaku sudah mendapat pemberitahuan mengenai ritual tapa pendem yang akan dilakukan Supani, dari Kepada Desa Bendar.

"Informasinya, ritual tapa pendem, sudah dilakukan Supani sampai 10 kali. Polsek Juwana akan memberikan pengamanan untuk menjaga ketertiban" kata AKP Eko Pujiono dikutip laman KRJogja, Selasa (17/9/2019).

Baca juga berita KRJogja.com lainnya di sini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Berbicara tentang pesugihan, nama Gunung Kawi selalu disebut sebagai pusatnya. Konon di tempat itu banyak orang yang sengaja melakukan ritual. Beberapa interaksi benda seolah menguatkan mitos gaib di petilasan Keraton Gunung Kawi