Sukses

Begal di Palembang Tembak Korban Hingga Tewas

Korban begal sadis di Palembang yang mengalami luka tembak di punggung kirinya akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Liputan6.com, Palembang - Kasus pembegalan sepeda motor terus menghantui warga Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Bahkan salah satu korban aksi kriminal harus menghembuskan nafas terakhir setelah ditembak kawanan begal.

AB (40), warga Jalan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, pada hari Selasa (17/9/2019) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban sempat kritis dan dirawat intensif di RSMH Palembang. AB mengalami luka tembakan di bagian punggung kiri sedalam satu sentimeter. Tembakan tersebut merusak saraf tulang punggung dan menembus ke jantung.

Kakak ipar korban, KUR (42) mengatakan, pihak keluarga sangat terpukul atas meninggal korban, apalagi istri AB sedang hamil anak kedua.

"Adik saya ini sempat dirawat dirumah sakit selama satu minggu akibat luka tembak. Kondisinya memang kritis tapi kami terus berdoa untuk kesembuhannya, apalagi sudah dioperasi,” ujarnya.

Namun keluarga korban akhirnya pasrah dengan kenyataan pilu ini. Mereka pun meminta pihak kepolisian segera menangkap para pelaku, hidup ataupun meninggal dunia.

Aksi begal yang dialami korban terjadi pada hari Rabu (11/9/2019) pagi, saat AB berangkat menuju tempat kerjanya.

Saat dia melewati Jalan Singadekane, kawasan Musi ll Kertapati Palembang, tiga orang pelaku yang menggunakan satu unit sepeda motor langsung menghentikan laju kendaraan korban.

“Adik saya sempat melawan, tapi dia ditembak pelaku di bagian punggung kiri belakang. Kita sudah ikhlas dia pergi, tapi kami harap polisi segera menangkap para pelaku sadis ini,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengungkapkan, saat ini anggota Satreskrim Polresta Palembang sedang memburu pelaku.

“Kita sudah membentuk tim khusus (timsus) yang tergabung dalam sektor-sektor. Yaitu Unit Pidana Umum, Unit Ranmor, Unit Tekap, Unit Hunter dan Polsek Kertapati. Kami masih terus memburu pelaku,"ucapnya.

2 dari 2 halaman

Korban Begal Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Palembang juga mengaku gerah, dengan adanya aksi begal berpistol yang beraksi di Kota Palembang. Apalagi Tempat Kejadian Perkara (TKP) begal bersenjata api, selalu terjadi di kawasan Musi II Kertapati Palembang.

"Semua unit kita kerahkan, termasuk Polsek Kertapati Palembang. Kita akan lakukan patroli selama 24 jam. Keamanan dan kenyamanan masyarakat harus kita jamin terlebih dahulu,"katanya.

Dia juga akan bertindak tegas, jika berhasil menangkap para pelaku begal sadis tersebut. Bahkan anggota kepolisian tidak segan menembak pelaku, jika saat penangkapan pelaku begal sadis tersebut melakukan perlawanan.

Kasus begal bersenjata api juga dialami sepasang kekasih LR (30) dan AG (30) di tempat yang sama. Sepeda motor korban berhasil dirampas para pelaku bersenjata api. 

Korban AG mengalami luka-luka usai dipukul oleh pelaku. Sedangkan LR ditembak sebanyak dua kali di bagian paha kanan. Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang.