Sukses

Sensasi Air Terjun Tetewa di Ujung Kolaka Timur, Beda Musim Beda Gaya

Berwisata di Tetewa di Kolaka Timur, pengunjung bisa menikmati ratusan air terjun yang turun dari perbukitan.

Liputan6.com, Kolaka Timur - Air terjun Tetewa, namanya tak banyak dikenal pecinta wisata di Sulawesi Tenggara. Dari sekian banyak lokasi liburan, Tetewa memiliki keindahan berbeda.

Air terjun Tetewa, dapat dinikmati pada dua musim. Saat musim panas, air terjun ini berjumlah 12 aliran.

Sedangkan pada musim hujan, air terjun akan terlihat hingga ratusan aliran yang keluar melalui celah-celah bebatuan cadas di lereng sekitar lokasi.

Air terjun yang berjumlah ratusan, jatuh langsung ke aliran sungai utama. Saat musim hujan, lokasinya sangat cocok dibuat sebagai jalur arung jeram yang menantang.

Lokasi air terjun berjejer dengan jarak sekitar 300 meter di sepanjang sungai. Belasan air terjun pada musim panas bisa dinikmati dengan mengendarai perahu karet.

Salah seorang dosen sekaligus traveler asal Kota Kendari, La Ode Muhammad Idrus mengatakan, air terjun ini sangat cocok dinikmati siang hari. Sebab, saat pagi lokasinya sangat dingin dan berkabut.

"Tidak cocok bagi mereka yang peka suhu dingin. Kalau siang, cocok mereka yang gemar foto dan video," ujar Idrus.

Idrus mengatakan, lokasinya yang masih terjaga dan jauh dari keramaian membuat orang banyak enggan datang. Sebab, menuju lokasi memerlukan banyak usaha dan tenaga yang tak sedikit.

"Bagus datang ramai-ramai, karena lokasinya sangat terpencil dan sunyi," ujarnya.

Dia mengatakan, akan menjadi peluang besar bagi PAD jika Pemda Koltim menaruh perhatian besar. Sebab, lokasi wisata seperti ini mungkin hanya satu-satunya di Sulawesi Tenggara.

"Di daerah lain ada air terjun, tapi kalau soal keunikan, Tetewa punya keunggulan sendiri," ujarnya.

Dia menyarankan agar lokasi air terjun Tetewa bisa dengan segera diakses kendaraan. Sehingga, pengunjung tidak menghabiskan waktu dan tenaga berjam-jam di perjalanan hanya untuk mencapai lokasi.

2 dari 2 halaman

Lokasi Sulit Dicapai

Lokasinya berada di Desa Alaha, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur. Dari simpang tiga jalan poros yang memisahkan Kecamatan Mowewe dan jalur jalan nasional menuju Kabupaten Kolaka, lokasi ini bisa ditempuh sekitar 6 jam perjalanan.

Dari simpang tiga jalur jalan Kolaka, kita akan melalui 3 kecamatan sebelum tiba di lokasi. Yakni, Kecamatan Mowewe, Kecamatan Tinondo dan Kecamatan Uluiwoi.

Jalur jalan menuju ke lokasi cukup sulit jika menggunakan mobil biasa. Sangat disarankan, menggunakan mobil double gardan atau motor jenis trail.

"Biasanya, kalau mau kesini, harus bermalam. Tak bisa dicapai 1 hari perjalanan untuk pergi dan pulang," ujar Idrus.

Dia menyayangkan, lokasi air terjun yang tak memiliki sinyal handphone atau internet. Sehingga, komunikasi sulit dilakukan jika sudah berada di lokasi.

Selain itu, sejumlah fasilitas publik juga baru saja dibangun. Misalnya, gasebo dan sejumlah fasilitas arung jeram.

"Keuntungannya, bisa menenangkan diri dengan maksimal, namun untuk signal handphone kita harus turun dari bukit agar bisa menelepon," ujarnya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini: