Setiya, Bocah Obesitas asal Karawang Meninggal Dunia

Liputan6.com, Karawang - Setiya Putra (7) bocah obesitas berbobot 110 Kilo gram asal Dusun Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, meninggal dunia, Sabtu (28/9/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Setiya diduga meninggal akibat sesak napas yang dideritanya selama tiga hari terakhir.

"Sakit sesak napas selama 3 hari terakhir, akibatnya susah bernapas, "kata Sarli, Ayah Setiya Putra, Minggu (29/9/2019).

Dia menerangkan selama pemeriksaan medis di Puskesmas dan observasi di RSUD Karawang, bobot badannya naik.

"Bobot badanya naik sekitar 10 Kilo, dari 100 menjadi 110 Kilo gram, " terangnya.

Sarli mengatakan, selama tiga hari terakhir tidak ada aktivitas yang dilakukan Setiya seperti biasanya. Ia hanya tidur dan makan sambil terus mengeluhkan sesak napas dan sering nyeri.

"Malam memgeluh sakit mau dibawa ke rumah sakit keburu meninggal," katanya.

Setiya menderita obesitas sejak empat tahun terakhir. Di usianya yang baru menginjak tujuh tahun, berat badan Setya sudah mencapai seratus kilogram.

Setiya adalah anak keempat dari pasangan Sarli dan Komariah warga Kampung Cilempung, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Akibat obesitas, Setiya hanya bisa tidur dengan posisi duduk.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin kembali akan melakukan operasi tahap 2 kepada bocah penderita obesitas Arya Permana. Arya menjalani pemeriksaan di RSHS sebelum operasi, dokter memastikan kondisinya sehat saat operasi.