Pagi Lebih Segar dengan Secangkir Kopi Akar Wangi

Satu gelas teh akar wangi khas Ciburial, Samarang Garut, Jawa Barat, dengan dua kaleng kopi siap seduh, dijamin bakal menjadi teman berakhir pekan anda berkeluarga saat ini (Liputan6.com/Jayadi Supriyadin)

Liputan6.com, Garut - Bingung berakhir pekan ke mana saat ini? Tak ada salahnya berkumpul bersama keluarga. Ngopi bareng sambil nyeduh kopi akar wangi khas Garut, Jawa Barat..

Berada di dataran tinggi Kecamatan Samarang, kawasan Desa Sulaksana sejak lama dikenal sebagai salah satu pusat kawasan perkebunan akar wangi terbaik tanah air.

Sudah a banyak minyak akar wangi yang dihasilkan dari tumbuhan sejenis rumput khas itu, yang sudah diekspor dari Garut ke berbagai belahan negara di dunia.

Kali ini mari cerita soal ekstraksi akar wangi menjadi pewangi kopi arabika khas Garutan, sehingga menjadikan Kopi akar wangi dengan aroma yang khas.

Manager Desa Wisata Alam Ciburial Hadian Hendracahya mengatakan, ide kopi beraroma akar wangi muncul pertama kali 2017 lalu, saat limpahan akar wangi tengah melimpah ruah di area perkebunan warga.

“Kami terbesit apa mungkin ya, akar wangi menjadi aroma kopi ?,” ujar, membuka pembicaraan dalam obrolan hangatnya dengan Liputan6.com, Sabtu (5/10/2019) pagi.

Gayung pun bersambut, dalam sebuah kunjungan tak terduga rombongan mahasiswa Unisba Bandung, dosen pembimbing mereka merasakan nuansa berbeda, saat pertama kali mencoba kopi akarwangi tersebut.

“Mereka akhirnya meminta untuk diuji di lab farmasi kampus,” ujar dia.

Hasilnya cukup menggembirakan, pihak kampus menemukan formula tepat campuran kopi arabika, dengan bahan ekstrak akar wangi.

“Rasa kopinya keluar, aroma akar wangi juga keluar, mantap lah,” ujar dia sambil diselingi canda.

Mengenakan ikat kepala khas masyarakat sunda, Hadian kemudian menyeduhkan satu gelas Kopi Akarwangi untuk dicoba. “Silahkan mencoba, bagaimana rasanya dan aroma akar wanginya?”

2 dari 3 halaman

Relaksasi

Manager Desa Wisata Ciburial Garut Hadian Hendracahya, tengah menyajikan satu gelas kopi akar wangi Garut (Liputan6.com/Jayadi Supriyadin)

Menurutnya, seduhkan kopi akar wangi memberikan sensasi tersendiri bagi para maniak kopi saat pertama kali mencoba. “Aromanya cukup kental sehingga cocok juga digunakan untuk relaksasi tubuh,” kata dia.

Kondisi tubuh yang capek setelah hampir sepekan penuh beraktifitas, cocok diberikan sentuhan relaksasi sambil menikmati seduhan kopi berkualitas. “Apalagi jika ditemani makanan manis semisal wajit, ataupun dodol, cocok sekali,” ujar dia menggoda.

Seduhan kopi akarwangi ujar dia, lebih baik disajikan dalam bentuk pahit, sehingga rasa dan aroma kopi lebih terasa di lidah anda. “Kalaupun mau pakai gula, usahakan gula aren jangan gula putih,” ujar dia menerangkan.

Tak mengherankan, sejak pertama kali dikenal luas tahun lalu, kopi akarwangi langsung mendapatkan konsumen setia untuk mengoleksi. “Paling banyak pesanan dari Bandung, tapi warga sekitar juga kadang meraciknya sendiri,” ujar dia.

Kondisi itu cukup berasalan, suasana Garut yang dikenal dingin sejak lama ujar Hadian, mampu memberikan suasana yang berbeda, saat ditemani secangkir kopi akarwangi. “Bagi kesehatan tubuh juga cukup membantu,” kata dia.

Tidak ada batasan kopi yang digunakan dalam campuran kopi akar wangi, namun sebagai salah satu tumbuhan khas warga sekitar, kopi arabika asal Garut lebih cocok sebagai bahan campuran utama. “Paling bagus lagi kopi kamojang dan Cihurip,” kata dia.

3 dari 3 halaman

Manfaat Kesehatan

Deretan kaleng kopi akarwangi khas Garut di galeri Desa Wisata Alam Ciburial, Samarang Garut, Jawa Barat (Liputan6.com/Jayadi Supriyadin)

Sejak pertama kali dikenal, pamor kopi akar wangi memang terus menanjak. Aromanya yang khas berbanding lurus dengan banyaknya manfaat bagi tubuh anda. “Aroma herbalnya sangat kental,” kata dia.

Bahkan kandungan antiseptik dalam ekstrak akar wangi, mampu membersihkan usus tubuh anda yang bermasalah.

“Pernah juga saya mendapat cerita ada orang yang bermasalah dengan penglihatannya, sembuh setelah rutin meminum kopi akarwangi,” ungkap dia bangga.

Saat ini, untuk mendapatkan legaslisasi formal pemerintah, pihak pengelola wisata alam Desa Ciburial, tengah menunggu nomor registrasi PIRT, termasuk pengajuan melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Jika selesai semua kami akan melakukan ekspansi secara luas,” ujar dia.

Bagi Anda yang berminat mendapatkan satu kaleng kopi akar wangi seberat 100 gram, anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 65 ribu, harga itu dianggap pantas untuk mengganti sebuah citaras lokal yang sangat khas untuk mencairkan suasana liburan anda.

Sementara bagi anda yang berada di kawasan Bandung dan sekitarnya, produk kopi akar wangi sudah bisa dinikmati di beberapa café terkenal kota Kembang Bandung.

“Kami pun siap melayani pemesanan secara langsung dan online,” kata dia.