Tragedi Berdarah Usai Azan Magrib di Lebak

Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Lebak - Seorang suami tega menusuk istri dan kedua anak tirinya di rumah pada Jumat, 4 Oktober 2018, sekitar pukul 18.15 WIB, di Kampung Kaloncing, RT 06 RW 04, Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten.

"Penyebab awalnya ribut rumah tangga, cekcok mulut. Akhirnya suami menusuk istri dan dua anaknya," kata Kapolsek Cibadak, Iptu Indik Rusmono, melalui sambungan selulernya, Sabtu, 5 Oktober 2019.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Pulomerak, Polres Cilegon itu bercerita kalau sang suami, Aat (28) ribut dengan istrinya, Rukmini (38) di kamar. Asih (19), anak kandung Rukmini mendatangi kamar kedua orangtuanya yang sedang bertengkar hebat itu. Namun, dia kaget saat membuka pintu kamar, ibu kandungnya sedang ditusuk oleh bapak tirinya pada bagian perut.

Secara spontan, Asih mendorong Aat untuk menyelamatkan ibu kandungnya. Usai didorong, Aat kemudian menusuk bagian leher Asih. Asih pun berteriak minta tolong. Kemudian datang adiknya, Ruri (13), ke dalam kamar.

"Pelaku ini menusuk Ruri ke bagian perut, setelah pelaku Aat menusuk para korban, selanjutnya pelaku menusukkan pisaunya ke perut sendiri. Kemudian Ruri keluar rumah dan minta tolong ke warga setempat," terangnya.

Kejadian itu menarik perhatian warga yang kemudian melaporkan ke Polsek Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Pihak kepolisian pun datang ke lokasi kejadian dan segera mengevakuasi korban dan pelaku yang masih bisa diselamatkan

"Korban semuanya selamat, dibawa ke RSUD Adjidarmo. Kita menyita barang bukti dari lokasi kejadian berupa satu buah pisau dan tiga pakaian berlumur darah," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Baru Menikah

Ilustrasi pisau penusukan — Ilustrasi (iStock)

Aat menikahi Rukmini tanpa dicatatkan di KUA alias nikah siri. Saat menikah, Rukmini telah dikaruniai dua orang anak. Entah mengapa, usai azan Magrib, Jumat, 4 Oktober 2019 sekitar pukul 18.15 WIB, suami istri beda usia 10 tahun itu bertengkar hingga sang suami tega menusuk istrinya.

"Masih belum bisa dimintai keterangan korban dan pelakunya. Keduanya masih mendapatkan perawatan di RSUD Adjidarmo Lebak karena luka-luka," kata Kapolsek Cibadak yang masuk ke dalam Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono, melalui sambungan selulernya, Sabtu (5/10/2019).

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun, keduanya baru menikah satu tahun terakhir. Luka terparah malah dialami oleh Aat, pelaku penusukan terhadap istri dan dua anak tirinya.

"Malah yang luka para pelakunya, suaminya. Saya sendiri belum tahu kenapa penyebab mereka bertengkar hingga pelaku mengalami luka parah," terangnya.

Pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari dokter RSUD Adjidarmo Lebak yang mengobati pelaku dan korban agar keterangan dari pelaku dan korban bisa dikumpulkan.

"Semoga satu dua hari ini bisa keluar rekam medisnya. Kita masih menunggu pelaku dan korban luka pulih dulu untuk dimintai keterangan," jelasnya.

Simak video pilihan berikut ini:

Pelaku penusuan santri di Cirebon hingga tewas akhirnya ditangkap