Liputan6.com, Jakarta - Siloam Hospital Palangka Raya (SHPR) menyambut ulang tahun pertamanya dengan aksi sosial, Minggu 6 Oktober 2019. SHPR resmi dibuka pada pada 19 Desember lalu. Acara digelar dengan memberikan pengobatan dan konsultasi gratis bagi sekitar 200 warga yang berada di sekitar rumah sakit.
Ketua pelaksana, Dr Kevin, mengatakan tujuan aksi ini untuk kampanye kepedulian serta kesadaran akan hidup sehat. “Agar dapat meningkatkan pola hidup sehat di masyarakat,” ujar Direktur Medis RS Siloam Palangka Raya tersebut.
Pihak SHPR menyiapkan sebanyak 10 tenaga medis. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari warga sekitar di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut yang ingin berobat. Mereka dari beragam usia, mulai dari balita hingga warga usia lanjut.
Advertisement
Baca Juga
Dr. Kevin menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan banyak ditemui warga yang mengalami kejang di bagian otot dan sendi. Hal ini disebabkan karena mayoritas pekerja lapangan, juga gangguan pernapasan (ISPA) khususnya anak anak dengan banyaknya pemberian obat untuk batuk dan pilek.
"Ke depannya kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat sekitar," ujarnya. Ada warga mengeluhkan gangguan pernapasan, diabetes dan darah tinggi. Seperti dikeluhkan oleh Sunarso, 71 tahun, yang aktifitasnya berjualan nasi. Dia merasakan sesak napas dan batuk berimbas muntah.
"Saya sering muntah karena batuk gara gara sesak napas, kemarin di ajak Pak RT datang ke baksos, makanya saya datang mau minta obat," katanya.
Ketua RT 04 RW 013 setempat, Heru Setiawan, menghimbau kepada warganya agar dapat menjaga kesehatan dengan rutin memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
"Harapan saya agar kegiatan ini dapat berlanjut minimal enam bulan sekali agar warga terhindar dari berbagai penyakit yang kemungkinan terjadi."