Sukses

Perbaiki Rumah Tak Layak Huni, Bupati Anne Serahkan Bantuan Puluhan Juta

Rumahnya berdindingkan bambu yang cukup lapuk dan atap genting yang bocor.

 

Liputan6.com, Jakarta Raut wajah Sri Yulianingsih sendu. Ya, Sri meratapi kondisi rumahnya yang memprihatinkan. Dia adalah salah satu warga Kaum Kidul yang tinggal di RT 007 RW 02, Kelurahan Cipaisan, Kabupaten Purwakarta. 

 

Dengan berdindingkan bambu yang cukup lapuk, atap genting yang bocor, Sri tinggal bersama keluarganya. Dia tetap tinggal di rumah yang bisa dikatakan tidak layak tersebut.

Sri hanyalah seorang buruh. Dengan segala keterbatasannya, dia tak mampu membetulkan rumahnya. Jangankan untuk memperbaiki rumah, guna mencukupi kebutuhan hariannya pun kembang kempis. 

Namun di Jumat pagi (20/9), Sri tak lagi sendu. Raut wajah ceria. Itu karena dia didatangi langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

"Nuhun ambu atos disumpingan," hanya itu sedikit kata yang terucap darinya.

Kedatangan orang nomor satu di Purwakarta ternyata sangat ditunggu Sri. Saat dikunjungi Anne, Sri tak pernah berhenti mengucapkan terima kasih. "Haturnuhun pisan ambu, hatur nuhun," katanya terisak.

Bagi Sri, bantuan dari Anne sangat berharga. Apalagi sejak jauh hari Anne sudah mendatangi rumahnya untuk melihat langsung kondisinya. Hal itu berdasarkan laporan warga pada Anne.

"Saya sempat ke sini sebelumnya karena ketika menjenguk TKI warga dan Pak RW langsung melaporkan kondisi rumah Ibu Sri," kata Anne Jumat (20/9).

 

Anne mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan membantu warga yang kondisi rumahnya memprihatinkan. Tahun ini, Anne menuturkan pihaknya menganggarkan sebesar Rp2 Milyar melalui Kesra.

"Kami lihat dulu kondisi apabila urgent tentu saja kami bantu, untuk satu rumah minimal mendapatkan bantuan Rp15 juta dan maksimal Rp20 juta," jelasnya.

Menurutnya, pihaknya terus melakukan pendataan terutama untuk kondisi warganya yang membutuhkan rehab rutilahu. Mesikipun begitu hal tersebut disesuaikan dengan kategorinya.

"Melihat kondisi lapangan kan ada kategorinya, ada rumah tidak layak huni dan rumah roboh, inilah yang darurat dan Kesra yang menangani yang daruratnya," katanya.

Sedangkan terkait kondisi rumah ibu Sri, Anne menuturkan harus segera diupayakan diberikan bantuan, bahkan ditargetkan sebelum musim hujan harus sudah diperbaiki.

"Mudah-mudahan sudah bisa direhab sebelum hujan karena kasihan," jelasnya.

Nampaknya Sri tidak bisa menahan haru, bahkan uraian air mata tampak terlihat dari wajah ibu tersebut. Kepada Sri, Anne berpesan agar memanfaatkan sebaik mungkin.

"Mudah-mudahan ke depan Ibu Sri bisa lebih betah dan memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin," pesan Anne. 

 

(*)Â