Sukses

Kesaksian Warga saat Hujan Batu Timpa 7 Rumah di Purwakarta

Sebanyak 7 rumah warga dan satu bangunan sekolah di Cihandeuleum Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta hancur tertimpa batu berukuran besar.

Liputan6.com, Purwakarta - Sebanyak 7 rumah warga dan satu bangunan sekolah di Cihandeuleum Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta hancur setelah dihujani batu berdiameter lebih dari dua meter, dari pegunungan di wilayah itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono mengatakan, batu raksasa yang menghujani permukiman tersebut berasal dari aktivitas pertambangan PT MSS yang menggunakan bahan peledak.

"Hasil ledakannya, batu-batu besar menimpa rumah warga," kata Wahyu kepada Liputan6.com, Rabu (9/10/2019).

Seluruh rumah yang tertimpa berada dekat dengan lokasi penambangan tersebut.

"Tujuh rumah rusak oleh delapan buah batu ledak ukuran besar. Batu-batu berjatuhan dari ketinggian 500 meter. Rumah yang tertimpa di bawah area penambangan," ujarnya.

Saat kejadian hujan batu para pemilik rumah tidak ada yang sedang berada di dalam rumah. Sehingga, tidak merenggut korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah saat kejadian sedang pada di luar. ‎Pemilik rumah sudah dievakuasi ke tempat aman," katanya.

Usai kejadian, warga harus mengungsi lantaran rumah mereka hancur tertimpa batu besar.

Salah seorang warga, Asep (52) mengatakan, sebelum kejadian hujan batu, terdengar suara ledakan yang merupakan hal lumrah biasa didengar oleh warga. Namun tiba-tiba saja batu berukuran besar menggelinding memasuki pemukiman warga.

"Kan ditambang pake dinamit udah biasa, tetapi tiba-tiba warga banyak berteriak ada batu besar dari atas," kata Asep.