Liputan6.com, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta membatalkan kuliah umum di Ruang Utama Masjid Kampus UGM yang sejatinya digelar Sabtu, 12 Oktober 2019, dengan pembicara Ustaz Abdul Somad (UAS). Rencananya, UAS akan menjadi salah satu pemateri dalam kuliah umum bertajuk Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia itu.
"Pimpinan universitas meminta agar acara tersebut dibatalkan," ujar Ifa Ariyani, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Rabu (9/10/2019).
Ia beralasan pembatalan kuliah umum oleh UAS di Masjid Kampus UGM itu untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan nonakademik dengan jati diri UGM. Keterkaitan antara acara bertema IPTEK dengan UAS sebagai pembicara juga dianggap tidak selaras.
Advertisement
Baca Juga
Pembatalan pemateri untuk acara yang digelar di Masjid Kampus UGM ini bukan yang pertama kali. Pada bulan Ramadan tahun lalu, rektorat UGM juga pernah mencoret nama Ismail Yusanto, juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dari daftar penceramah Ramadan di Kampus (RDK) UGM.
Ketika itu, Ismail dijadwalkan mengisi RDK pada 12 Juni 2018. Rektor UGM Panut Mulyono beralasan pencoretan nama Ismail dilakukan setelah mendapat respons dari masyarakat keberadaan Ismail di RDK dianggap meresahkan.
Pada kesempatan itu juga Panut mengungkapkan kontrol penceramah di Masjid Kampus UGM berada di bawah naungan universitas sehingga keputusan tertinggi di bawah pimpinan universitas. Sebelumnya, Masjid Kampus UGM bernaung di bawah yayasan UGM.