Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut dirinya belum bersedia menjadi menteri seandainya ditawari jabatan tersebut dalam kabinet baru Presiden Joko Widodo. Emil, sapaan akrabnya, memilih tetap berdinas di Gedung Sate selaku gubernur.
Baca Juga
Advertisement
"Memang saya tidak akan juga berpikir ke sana (menteri) karena nasihat ibu saya, harus selesai menyelesaikan tugas di Jabar," kata Emil di Bandung, Sabtu (19/10/2019).
Hingga kini, mantan wali kota Bandung itu mengaku belum ada tawaran secara langsung dari Joko Widodo untuk menjadikan dirinya menteri.
"Saya tetap fokus di Jawa Barat, seperti saya fokus di wali kota," katanya.
Emil berencana akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Dia juga turut menyampaikan harapannya kepada Jokowi yang memasuki periode kedua masa kepemimpinannya sebagai presiden.
"Harapan saya ada satu, di periode pertama ekonomi bergerak maju. Saya merasakan dinamika sosial politik bergejolak. Mudah-mudahan ekonominya sama majunya, sama melompat di periode selanjutnya tetapi gejolak sosial politiknya kondusif lahir batin, tidak banyak gejolak," ujarnya.
Untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden, Emil sudah memantau kondusifitas di Jabar.
"Laporan dari mana-mana tidak ada pergerakan yang negatif saya kira. Insya Allah lancar," ucapnya.
Selain itu, pihak Pemprov Jabar juga telah berkoordinasi dengan semua kepala daerah tingkat II untuk menggelar kegiatan positif mendukung kesuksesan pelantikan presiden.
"Kepala daerah tingkat 2 sudah dikoordinasikan, mendoakan di rumah ibadah dan bisa dimonitor. Ada dukungan secara keamanan, ada dukungan secara spiritualitas juga," kata Emil.
Â
Simak video pilihan di bawah ini: