Sukses

Promosi Wisata Indonesia Ala Adira

Adira Finance bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata membuat program ini.

Liputan6.com, Yogyakarta - Adira Finance ternyata tidak hanya fokus pada pembiayaan kendaraan bermotor. Perusahaan pembiayaan yang berdiri sejak 1990 ini ternyata juga berupaya untuk mengembangkan pariwisata.

Melalui Festival Pesona Lokal 2019, Adira Finance ingin turut serta mengangkat pariwisata dan budaya lokal yang ada di Indonesia. Acara tahunan yang memasuki tahun ketiga ini untuk pertama kalinya diadakan di Yogyakarta, Sabtu (19/10/2019).

“Acara ini bagian dari CSR Adira yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, untuk menggalang dan mempromosikan kepariwisataan di Indonesia dan pada tahun ini Yogyakarta salah satu dari tujuh kota besar tempat Festival Pesona Lokal digelar,” ujar  Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli,di Alun-Alun Utara, tempat penyelenggaraan Festival Pesona Lokal Yogyakarta 2019.

Acara yang didatangi 7.500 pengunjung ini juga menampilkan parade karnaval budaya yang mengelilingi Alun-Alun Utara. Tidak hanya pawai, para peserta karnaval juga secara otomatis mengikuti lomba karnaval budaya yang memperebutkan total hadiah Rp 30 juta. Selain lomba karnaval budaya, kegiatan ini juga dimeriahkan lomba tari kontemporer, lomba desain motif khas lokal kontemporer, dan kompetisi ala selebgram dengan hadiah uang tunai jutaan rupiah.

Menurut Hafid, aktivitas ini menjadi cara meningkatkan daya saing Adira Finance. Keterlibatan Adira di masyarakat secara nyata membuat nama perusahaan ini semakin dikenal oleh nasabah baru.

Ia mengungkapkan performa Adira Finace juga cukup baik. Sampai pertengahan September 2019 terus bertumbuh dan mencapai Rp 28 triliun. Penambahan pelanggan baru Adira Finance secara nasional mencapai 130.000 sampai 140.000 orang per bulan.

Kepala Wilayah Area Jawa Tengah Adira Finance Irfan Budianto, menyebutkan potensi di Yogyakarta cukup baik. Tiga cabang dan satu cabang durable yang berada di Yogyakarta berkontribusi 10 sampai 15 persen dari total pembiayaan di wilayah Jateng DIY.

“Pengajuan pembiayaan di Yogyakarta sekitar 500 sampai 600 motor dan mobil per bulan,” ucapnya.