Liputan6.com, Gili Trawangan - Demi menarik lebih banyak kunjungan wisata, para pelaku pariwisata Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, menggelar secara rutin Festival Gili. Tahun ini event ini didukung oleh berbagai pihak seperti APGT, BPPD, KONI, dan DISBIDPAR KLU.
Ketua KONI NTB, H Andy Hadianto turut mendukung terselenggaranya Festival Gili dengan Gili Strong Triathlon yang digelar di Gili Terawangan, Sabtu (19/10/2019) kemarin. Ia bahkan menyarankan untuk tahun berikutnya, level event triathlon tersebut bisa mendunia.
Dalam hal sport tourism seperti triathlon ini, Andy Hadianto dinilai berpengalaman. Dirinya sering mengikuti berbagai ajang triathlon yang diadakan di berbagai daerah. Tidak heran, begitu dia mendengar ada event triathlon di Gili Terawangan, dia langsung memberikan support. Terlebih, triathlon di gili ini dinilainya menantang dan punya nilai jual untuk menjadi level kejuaraan.
Advertisement
"Informasi yang saya dengar, triathlon ini sering diadakan di Gili Terawangan. Tapi gaungnya kurang terdengar sampai luar. Jadi, sebagai penggemar olahraga triathlon saya tergerak untuk membantu agar pada tahun-tahun berikutnya triathlon di Gili Terawangan ini bisa lebih menasional bahkan mendunia," kata Andy Hadianto.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Utara, Lalu Suratman, menyatakan kesiapannya menyukseskan Gili Strong Triathlon ini. Atas nama panitia Gili Festival 2019, dia menjanjikan kenyamanan para peserta triathlon ketika berlomba. "Semua sudah dikondisikan. Yang pasti, Gili Terawangan siap menyambut event triathlon ini," katanya.
Gili Strong Triathlon adalah salah satu event dari beberapa kegiatan dalam Gili Festival 2019. Selain triathlon tanggal 19 Oktober, juga ada fun run (19/10), semetian (20/10), fire dance competition (21/10), mixer competition (22/10), ceremony of rebo bontang (23/10) dan lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Bapak Vidi Ekakusuma, mengapresiasi event kolaburasi pemerintah KLU dan industri pariwisata ini.
"Insya Allah tahun depan kita buat ini sebagai event nasional. Event merupakan media promosi potensi pariwisata Lombok Utara, bahwa selain keindahan alam yang luar biasa, Lombok Utara juga memiki kegiatan-kegiatan lain yang bisa memberikan pengalaman baru bagi para wisatawan," katanya.
Kegiatan Gili Festival 2019 sendiri berlangsung selama 5 hari (19-23 Oktober 2019). Pada hari terakhir akan digelar sebuah ritual Rebo Bontong atau Mandik Safar. Seluruh tamu undangan akan mandi bersama di pantai sebagai simbol membersihkan diri.