Polisi Panggil Sejumlah Saksi Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi

Liputan6.com, Bandung - Pihak kepolisian akan memanggil sejumlah saksi dalam peristiwa kebakaran pipa Pertamina di Kampung Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Jawa Barat.

Kapolsek Cimahi Selatan Komisaris Polisi Sutarman mengatakan, pihaknya akan memanggil 10 saksi dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Menurut Sutarman, mereka yang dipanggil merupakan para pekerja warga negara indonesia dalam pengerjaan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Sebanyak 10 orang saksi akan dihadirkan hari ini untuk dimintai keterangan," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (23/10/2019).

Sutarman menyebutkan, dalam pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini ada sekitar 13 pekerja. Sebanyak 10 orang di antaranya merupakan warga negara Indonesia dan 3 orang warga negara asing.

"Dari tiga orang WNA itu, satu meninggal dunia yang bekerja sebagai operator dari alat berat crane. Sedangkan dua lagi selamat," ucapnya.

Sutarman menambahkan, proses pemeriksaan sendiri saat ini masih berjalan dilakukan di Mapolsek Cimahi Selatan. Pemeriksaan para saksi ini dilakukan untuk membuat terang peristiwa kebakaran pipa pertamina di Cimahi,

"Jadi kami masih menunggu karyawan dari pihak KCIC di Polsek. Kita akan menanyakan kepada pihak saksi yang menyaksikan pada saat kejadian," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Berdasarkan keterangan polisi, saat kejadian sejumlah pekerja tengah melakukan pengeboran untuk pemasangan tiang pasak bumi.

2 dari 2 halaman

Sterilisasi

Sementara itu, pantauan Liputan6.com di lokasi, tampak garis polisi membentang beberapa meter. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah warga yang hendak mendekat ke lokasi.

Sejumlah petugas kepolisian pun terlihat sedang berjaga di beberapa titik. Sedangkan petugas pemadam kebakaran dengan beberapa unit kendaraan pancar terlihat siaga di lokasi.

Adapun petugas dari Pertamina masih melakukan sterilisasi di lokasi pipa minyak yang terbakar. Pihak polisi berencana melakukan olah tempat kejadian perkara setelah petugas beres melakukan sterilisasi.

"Sampai proses rekan-rekan Pertamina untuk mensterilisasikan minyak-minyak yang ada di permukaan air tuntas, baru nanti kita police line kita perkecil," kata Sutarman.

Sutarman mengatakan, hingga saat ini polisi belum melakukan olah TKP lantaran masih menunggu petugas Pertamina yang sedang melakukan sterilisasi lokasi pipa minyak yang terbakar.

Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di Blok Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, pada Selasa (22/10/2019) siang. Seorang petugas operator alat berat tewas akibat kebakaran pipa minyak di lokasi tersebut.