Sukses

Baru Dilantik, Menperin Baru Langsung Bikin Gebrakan di Banten

Baru beberapa hari dilantik, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di bawah pimpinan Agus Gumiwang Kartasasmita langsung membuat gebrakan.

Liputan6.com, Banten - Baru beberapa hari dilantik, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di bawah pimpinan Agus Gumiwang Kartasasmita langsung memberikan bantuan 10 paket peralatan bengkel ke Provinsi Banten.

Peralatan bengkel itu diberikan kepada tiga kelompok bengkel baru di Kabupaten Serang, tiga kelompok di Kabupaten Pandeglang dan empat kelompok di Kota Serang.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka, pada Kemenperin melakui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banten, pada Kamis kemarin, (24/10/2019).

"Ada 10 set peralatan bengkel roda dua, termasuk tambal ban, ada kompresor nya juga. Kunci pas gitu, kunci montir," kata Kepala Disperindag Banten, Babar Suharso kepada Liputan6.com, Jumat (25/10/2019).

Bantuan peralatan bengkel tersebut nantinya akan dipantau penggunaannya oleh Disperindag Banten, agar dipergunakan sesuai peruntukannya dan bisa melahirkan wiraswasta baru di dunia perbengkelan roda dua.

"Setelah diserahkan, kita akan monitoring terus, alat ini harus digunakan, meningkatkan kemampuan dan kapasitas pelayanan. Jadi pendapatan (kelompok) nya harus meningkat," terangnya.

Sebelum diberikan bantuan peralatan bengkel, 10 kelompok itu telah diberikan pelatihan secara intensif oleh Disperindag Banten. Pelatihannya dilakukan oleh 'tukang bengkel senior' yang dilakukan di bengkel-bengkel milik para montir senior.

Pelatihannya dilakuka pada bulan Mei hingga Juni tahun 2019 kemarin. Kemudian para 'tukang bengkel junior' ini berinisiatif untuk meminta bantuan peralatan bengkel ke Kemenperin dan ahirnya baru bisa diberikan setelah pelantikan menteri baru dibawah pimpinan Agus Gumiwang Kartasasmita yang baru dilantik Jokowi pada Rabu, 23 Oktober 2019 kemarin.

"Setelah dilatih, mereka kan butuh bantuan alat, jadi inisiatif mereka membuat proposal. Di fasilitasi Disperindag. Kelompok itu mengajukan proposal minta bantuan alat ke kementrian, diteruskan sama kita," jelasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini: