Liputan6.com, Simpang Empat - Siap-siap, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) menyediakan kuota 266 orang untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Pasaman Barat, Sumatera Barat.Â
"Dari total kuota CPNS yang kita terima, diprioritaskan kepada formasi guru dan tenaga kesehatan serta disusul tenaga fungsional," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pasaman Barat, Saifudin Zuhri, seperti dikutip Antara, Sabtu (26/10/2019).
Baca Juga
Ia mengatakan penerimaan CPNS itu menunggu jadwal dari pemerintah pusat untuk 2019 ini. Menurutnya penerimaan CPNS 2019 ini dilakukan secara transparan dan tidak ada celah untuk melakukan kecurangan.
Advertisement
"Berapapun yang mendaftar akan kami layani sebaik mungkin secara fair dan transparan," tegasnya.
Pihaknya belum mendapatkan informasi final soal waktu pelaksanaan tes CPNS tahun ini. Panitia seleksi (pansel) masih dan akan memberikan format soal yang tidak jauh berbeda dengan tes seleksi yang lalu.
Pihaknya memperkirakan pengumuman rekrutmen CPNS dimulai serentak secara nasional pada akhir Oktober 2019.
Sedangkan untuk seleksi administrasi berkas pelamar akan dilakukan di November 2019.
Selanjutnya, pengumuman hasil seleksi administrasi diumumkan di bulan Desember 2019.
Kemudian seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) dilaksanakan pada akhir bulan Januari 2020 dan Februari 2020.Terakhir pengumuman hasil dan pemberkasan CPNS bulan Maret sampai dengan April 2020.
Sedangkan untuk lokasi tes CPNS dilakukan secara mandiri di masing-masing daerah. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilakukan di masing-masing daerah.
"Meski SKD dan SKB dilakukan daerah, namun tetap di bawah pengawasan BKN," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Pasaman Barat, Harinal menjelaskan, daerah dibebankan untuk menyediakan sarana dan prasarana, seperti gedung, komputer dan jaringan internet.
"Kita saat ini kita telah memiliki komputer sebanyak 50 unit yang siap pakai," sebutnya.
Pihaknya untuk 2029 telah menyusun anggaran untuk penambahan komputer sebanyak 100 unit.
"Efektifnya untuk ujian harus memiliki 150 komputer, sebab diperkirakan akan ada sekitar 5.000 pelamar yang akan mengikuti ujian," katanya.