Â
Liputan6.com, Jakarta Sekolah harus menjadi tempat yang ramah anak dan berbasis teknologi. Demikian dikatakan oleh Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mendeklarasikan Program Sekolah Ramah Anak (SRA), Sekolah Berintegritas dan Sekolah Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (SeBaTIK).Â
"Sekolah memang harus ramah anak, juga dengan berbasis teknologi. Anak-anak harus menjadi seorang inovator," kata Uu di SMA Negeri 1 Bandung, Kota Bandung, Selasa (5/11).
Advertisement
Menurut Uu, Sekolah Menengah Atas harus juga memberikan pendidikan karakter kepada peserta didik. Salah satu tujuannya adalah menciptakan suasana yang kondusif.
Sekolah Ramah Anak sendiri merupakan sekolah yang melibatkan anak dalam segala kegiatan, kehidupan sosial, dan mendorong tumbuh kembang peserta didik.
Sehingga, kata Uu, sekolah harus menciptakan kondisi dan situasi yang aman, sehat, dan bersih. Tujuannya supaya perkembangan fisik, kognisi, dan psikososial anak.
Guna merealisasikan Sekolah Ramah Anak, Uu meminta sekolah untuk memerhatikan beberapa aspek, yakni program sekolah yang sesuai dengan dinamika zaman, lingkungan sekolah yang mendukung aktivitas peserta didik, dan sarana-prasarana sekolah yang memadai.
"Juga jangan ketinggalan penanaman nilai- nilai luhur, akhlak, juga seni budaya. Tenaga kependidikan pun harus terlatih," kata Uu mengakhiri.
Turut hadir Kepala Sekolah SMA se-Kota Bandung dan Kota Cimahi dalam deklarasi SRA dan SeBaTIK.
Â
(*)