Liputan6.com, Denpasar - Menjelang peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1626/Bangli, Himawan Teddy Laksono meluangkan waktu berkunjung ke Puri Kilian Bangli.
Hal itu dimaksudkan untuk menghormati dan mengenang jasa pahlawan Bali, Kapten TNI Anak Agung Gede Anom Mudita atau yang biasa dikenal dengan Kapten Mudita. Sebagaimana diketahui, Puri Kilian merupakan tempat keluarga besar pahlawan dari Bangli yang terkenal akan kegigihannya memerdekakan Indonesia, Kapten Mudita.
Kunjungan Dandim yang karib disapa Letkol HTL itu amat berkesan lantaran diterima langsung oleh tokoh Puri Kilian sekaligus adik kandung Kapten Mudita, Anak Agung Gede Bagus Ardana beserta keluarga besar puri.
Advertisement
Â
Baca Juga
Hadir pula tokoh Puri Agung Bangli Anak Agung Anom Suartjana dan Anak Agung Krisna, Pgs Danramil 1626-01/Bangli Kapten Cpl I Wayan Widana, Pgs Danunit Inteldim 1626/Bangli Letda Inf I Nyoman Artana dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas Kawan.
Pada kesempatan itu, Dandim Letkol HTL menjelaskan maksud kunjungannya kepada keluarga besar Kapten Mudita. Yang pertama, kata Letkol HTL, ia ingin terus menjalin silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri dan mengenal tokoh-tokoh di Kabupaten Bangli.
Selanjutnya, Letkol HTL yang baru tiga bulan menjabat Dandim 1626/Bangli juga ingin mengetahui lebih dekat adat istiadat, budaya dan sejarah kerajaan yang ada di Bali, khususnya di Bangli. Pada saat yang sama, Letkol HTL juga menegaskan komitmennya untuk membangun Bangli melalui segala upaya dan peran, tugas dan tanggung jawab Kodim 1626/Bangli.
Â
Komitmen Membangun Bangli
"Saya berkomitmen untuk terus berinovasi dan memotivasi, dalam hal ini membantu pemkab untuk membangun Bangli agar lebih maju dan sejahtera. Saya juga ingin mendorong generasi muda Bangli harus bisa dan berani menggelorakan potensi yang dimiliki oleh daerah yang kita cintai ini," kata Letkol HTL, Rabu (6/11/2019).
Sementara itu, tokoh Puri Kilian, Anak Agung Gede Bagus Ardana menyambut baik kedatangan Dandim Bangli Letkol HTL. Keluarga besar Kapten Mudita itu lantas memberikan wejangan berupa sejarah kerajaan, adat istiadat dan budaya di Kabupaten Bangli. Letkol HTL sendiri mendengarkan dengan seksama penjelasan Anak Agung Gede Bagus Ardana.
Pertemuan selama 1,5 jam itu berlangsung penuh kekeluargaan. Pada akhir acara, kedua tokoh di Bangli ini saling bertukar cendera mata. Dandim Bangli Letkol HTL menyerahkan bingkisan kepada perwakilan keluarga Kapten Mudita.
Sementara Dandim Bangli mendapat cendera mata berupa buku sejarah perjuangan Kapten TNI Anak Agung Gede Anom Mudita berjudul ‘Merdeka Seratus Persen’.
Advertisement